5 Tips Praktis Membuat Bekal Anak
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Membawa bekal ke sekolah memang jadi poin plus. Selain lebih hemat, kita juga bisa menyiapkan makanan yang higenis dan terjamin gizinya. Namun namanya juga anak-anak, ada saja alasan untuk tak menghabiskan bekal. Entah masakannya tak enak (ada sayurannya), bekalnya terlihat tak menarik, dan sebagainya. Namun anda tak perlu khawatir, ada beberapa trik untuk mempersiapkan bekal anak, nih. Langsung saja, check this out!
1. Buat variasi menu yang simpel dan bergizi
Kadang, kita selalu berpikir kalau anak-anak lebih suka dengan menu yang “wah” dan enak. Padahal cukup dengan variasi menu, anak-anak pasti tak akan bosan dengan makanan yang simpel sekalipun. Jadi, penuhi kotak bekal dengan makanan favorit si kecil, tapi tak ketinggalan lengkapi gizinya dengan tambahan makanan lain.
Misalnya si anak suka dibekali donat kentang dan susu kotak. Tentu kurang seimbang, kan? Oleh karena itu, coba pasangkan donat dengan kudapan gurih plus buah potong. Atau anak cuma suka bekal nasi goreng. Agar lebih lengkap, buatkan nasi goreng sayur dan tambahkan lauk seperti egg roll, ayam karage, dan sebagainya.
2. Sesuaikan porsi makan dengan kotak bekal
Isi kotak bekal seringkali tersisa? Hmm, mungkin anda harus coba perhatikan porsi makanan dan minumannya. Sesuaikan porsi makanan yang biasa dimakan anak dengan ukuran kotak bekalnya. Hindari menaruh porsi makanan yang sedikit dalam kotak bekal besar, atau porsi makanan yang agak banyak dalam kotak bekal kecil hingga penuh dan tak bisa ditutup. Selain susunan makanannya bisa saling tercampur atau malah rusak, tampilan kotak bekal jadi tak menarik lagi dan bisa bikin si kecil malas makan, lho.
3. Hias makanan bekal dengan aneka bentuk
Saya sering dengar keluhan dari adik saya yang merasa bosan dengan tampilan makanannya. Anda pun pasti juga pernah mengalaminya ‘kan? Coba hias makanan bekalnya dengan bentuk yang menarik. Anda bisa bentuk jadi binatang, bunga, kendaraan, robot, atau kartun-kartun favorit si kecil. Atau kalau anak anda malas menyendok nasi, maka buatkan saja onigiri agar bisa langsung dimakan dengan tangan. Dijamin, nafsu makan anak pastinya bertambah saat melihat bentuk-bentuk unik dan lucu dalam kotak makan mereka!
4. Anak tak suka sayur? “Sembunyikan”!
Yup, saya sering dengar keluhan tentang sayur dari adik dan ibunya keponakan saya. Meskipun sudah dimasak dengan aneka bumbu, anak tetap tak suka jika terang-terangan melihat sayur yang tak disukainya dalam kotak makan. Oleh karena itu, “sembunyikan” saja sayurnya. Misalnya adik saya suka baked rice, maka ibu saya mencoba membuat nasinya jadi hijau. Selain menarik, tentunya anak tak akan ngeh dengan bau langu atau rasa pahit khas sayuran. Atau, bisa juga disembunyikan dalam nugget sayur, bakso sayur, siomay sayur, dan omelet mie.
5. Buat perencanaan dalam waktu seminggu
Dalam waktu seminggu, anak-anak pastinya bosan jika bekal makannya hanya itu-itu saja. Maka dari itu, buatlah perencanaan khusus (set menu) untuk menu bekal dalam seminggu. Selain lebih hemat, tentunya anda bisa memperkirakan makanan-makanan yang bisa disiapkan jauh hari (frozen food) atau semalam sebelumnya. Jadi saat persiapan sekolah di pagi hari, anda hanya tinggal memanaskan dan mengepaknya dalam kotak bekal. Praktis, kan?
Coba menu bekal:
- Ayam Wijen Saus Mentega
- Chicken Katsu
- Orak-Arik Telur Sayuran
- Roti Tawar Goreng Isi Ragout
- Spagetthi Carbonara
- Nugget Sayur
- Semur Bola-Bola Daging
- Kebab Daging
Nah, sekarang tak perlu pusing menyiapkan bekal anak lagi ya. Supaya makanan bekal tetap terasa enak untuk makan siang, coba cek tips ini agar anda tak salah mengepak bekal. Ngomong-ngomong, si kecil suka bekal apa, nih?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
wah menarik sekali, terimakasih sudah berbagi:)