Menurut saya, makanan berkuah adalah salah satu jenis makanan yang cocok disajikan kapanpun dan dalam suasana apapun. Apalagi jika makanan berkuah tersebut diberi tambahan sambal yang pedas, rasanya pasti akan semakin nikmat.
Nah, salah satu rahasia kelezatan makanan berkuah adalah kuah kaldu yang digunakan. Kaldu tersebut bisa berasal dari rebusan ayam, sapi, atau seafood yang bisa disesuaikan dengan selera anda. Asyiknya lagi, anda bisa membuat kaldu dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok. Asal disimpan dengan benar, kaldu yang anda miliki bisa tahan cukup lama lho.
Jika baru pertama kali membuat kaldu, anda mungkin akan menemukan kaldu yang keruh dan berbuih kecokelatan. Selain mempengaruhi tampilan kaldu, citarasa juga jadi tidak maksimal. Maka itu, perhatikan teknik membuatnya berikut agar hasil kaldu bisa jernih, tampak menggiurkan, dan lezat.
1. Blansir tulang terlebih dahulu
Jika anda berniat membuat kaldu dari tulang ayam atau iga sapi, biasanya masih terdapat sisa-sisa darah dan lemak yang menempel pada tulang. Nah, darah dan lemak tersebut bisa menyebabkan kaldu menjadi keruh dan bau tak sedap. Untuk menyiasati hal tersebut, anda bisa merebus tulang terlebih dahulu sampai semua darah, lemak, dan kotoran terangkat. Buang air rebusan yang kotor tersebut, lalu rebus kembali tulang ayam atau iga sapi dengan air bersih yang baru. Sedangkan untuk kaldu seafood biasanya bisa langsung dimasak karena seafood cenderung tidak berlemak atau berdarah.
2. Perhatikan waktu memasak kaldu
Untuk membuat kaldu yang gurih, anda membutuhkan waktu merebus sekitar 1-3 jam dengan api kecil. Memasak kaldu terlalu sebentar dengan api besar hanya akan membuat tulang atau daging cepat matang, tanpa terekstrak atau keluar sarinya.
3. Buang busa pada kaldu
Meskipun tulang sudah diblansir terlebih dahulu sebelum dibuat kaldu, kadang masih saja ada busa di permukaan panci. Jika anda melihat ada busa pada kuah kaldu anda, segera angkat dan buang. Ulangi hal tersebut sampai tidak ada lagi busa yang muncul agar kaldu anda bisa jernih.
4. Saring kaldu
Untuk memastikan kaldu benar-benar jernih, anda bisa menyaring kaldu yang sudah matang dengan saringan yang rapat. Sehingga kaldu yang anda miliki benar-benar jernih dan bersih.
5. Dinginkan kaldu
Terakhir, jika anda ingin kaldu benar-benar jernih, anda bisa menyimpan kaldu ke dalam kulkas. Tunggu sampai kaldu menggumpal dan terpisah dengan lemaknya. Buang lemak yang membeku di bagian atas kaldu, maka kaldu anda pun dijamin akan benar-benar jernih.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
