5 Tips Membuat Bawang Goreng Yang Renyah Dan Gurih
(Image: Epicurious)
Penulis: Vira | Editor: Ria
Bawang goreng merupakan bahan taburan atau pelengkap yang penting. Hampir semua sajian khas Indonesia menggunakan bahan ini. Sebut saja nasi goreng, soto, semur, nasi uduk, bahkan sate ayam. Pernah gak kamu membayangkan menyantap makanan itu tanpa bawang goreng? Serasa ada yang kurang kan pastinya. Sesuai namanya, pelengkap yang menyempurnakan.
Terkadang sering sekali kita menemukan bawang goreng yang kurang menggoda selera karena lembek dan tidak renyah. Untuk menghindarinya, kamu bisa banget membuatnya sendiri di rumah. Lebih oke lagi kalau kamu sekaligus membuatnya dalam jumlah besar sehingga selalu tersedia di meja makan. Eitts, jangan salah, meskipun mudah untuk dibuat ternyata bawang goreng ini punya tips tersendiri supaya jadi renyah dan gurih. Penasaran kan? Langsung cek tips di bawah ini ya!
1. Pilihlah bawang merah yang berkualitas baik
Bawang merah memiliki beberapa varietas lokal yang berbeda dengan kualitas yang berbeda pula. Untuk membuat bawang goreng yang renyah atau crispy, utamakan memilih bawang dengan ukuran yang sedang dengan tampilan yang masih segar. Jangan sekali-sekali kamu membeli bawang yang sudah layu atau lembab cenderung berair ya, karena akan berpengaruh terhadap bawang goreng kamu nanti. Biasanya, bawang merah yang betul-betul segar ditandai dengan akar yang masih menempel.
2. Mengiris tipis bawang merah yang akan digoreng
Untuk mendapatkan bawang goreng yang crispy, jangan abaikan tips yang satu ini ya. Kamu harus mengiris tipis bawang merah dan jangan terlalu tebal. Karena kalau terlalu tebal, bawang goreng akan menjadi lembek, berminyak, dan tidak renyah. Gak mau kan hal itu terjadi? Kalau ada, saya menyarankan untuk mengiris bawang merah kamu menggunakan alat pengiris supaya hasilnya lebih maksimal dan terlihat lebih rapih.
3. Tambahkan sedikit tepung maizena dan garam
Kalau kamu sudah mengiris bawang merah yang akan digoreng dengan tipis, selanjutnya kamu tambahkan garam secukupnya ke bawang merah tadi. Biarkan beberapa waktu supaya garam yang sudah kamu tabur bisa meresap. Setelah itu, baru deh kamu tambahkan tepung maizena kira kira 1 sendok makan dan aduk-aduk hingga merata. Diamkan sebentar, bawang merah siap untuk digoreng deh! Saya kasih info nih, biasanya bawang goreng yang ditambahkan maizena rasanya juga makin oke, lho.
4. Pastikan minyak sudah benar-benar panas dan goreng dengan api kecil
Harus sabar-sabar nih kalau mau menggoreng si kecil berwarna merah ini, karena harus menggoreng dengan api yang kecil. Apalagi bawang yang akan digoreng diiris tipis-tipis. Kalau pake api yang besar, bisa bablas jadi gosong deh. Pasti kamu gak mau kan makan bawang goreng berwarna hitam dengan rasa aneh? Hmm gak menggugah selera banget.
Juga kamu harus pastikan minyak sudah benar-benar panas ketika mencelupkan bawang. Jika minyak belum panas dan terlanjur sudah masuk, maka bawang goreng tidak bisa renyah dan cenderung lembek berminyak.
Ketika bawang mulai digoreng, kamu bisa aduk sekali saja dengan cepat tapi perlahan untuk membaliknya. Kalau warna bawang sudah mulai menguning, angkat deh. Jangan sampai telat mengangkatnya ya, karena setelah kamu angkat pun bawang goreng akan mencoklat dengan sendirinya ketika ditiriskan.
5. Simpan bawang goreng dalam wadah kedap udara
Bawang goreng yang sudah matang dan siap dihidangkan setelah ditiriskan, sebaiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara agar tidak cepat alot atau melempem. Sebelumnya pastikan tidak ada minyak yang tersisa pada bawang goreng karena minyak yang berlebihan pada bawang goreng akan menyebabkan bawang goreng menjadi tengik. Jika ingin bawang goreng kamu lebih awet lagi, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Bagaimana? Sekarang sudah tahu dong apa saja yang kamu butuhkan untuk membuat bawang goreng yang kamu buat tetap renyah dan crispy? Selamat mencoba di rumah, ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]