5 Tips Membuat Aneka Pepes
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Jujur, saya suka sekali pepes. Masakan ini adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang kaya bumbu. Bahkan tak lagi identik dengan ikan, pepes bisa dibuat dengan ayam, telur, jamur, dan tahu.
Nah kalau baca-baca resep, bikin pepes itu terlihat cukup mudah. Taruh bahan pepes dan bumbu di daun pisang, lalu tinggal kukus dan bakar, deh. Namun kenyataannya, saya pernah menemui kegagalan saat memasak pepes. Entah bahan pepesnya keluar dari daun pisang atau bumbunya terasa langu. Pernah merasakan hal yang sama? Baca tips dan trik berikut ini, yuk!
1. Pilih bahan segar.
Yup, kunci dari pepes yang super enak adalah bahan dan bumbu segar. Bahan pepes kan beragam sekali, ya. Ada ikan, ayam, telur, jamur, hingga tahu. Simak lebih lanjut bagaimana cara memilihnya.
- Untuk pepes ikan, pilih ikan yang masih hidup. Anda bisa pakai ikan favorit, tapi yang biasa buat pepes dan dijamin enak adalah nila, mas, kembung, bandeng, dan pindang. Selengkapnya, baca di sini.
- Untuk pepes ayam, pilih ayam potong atau fillet. Kalau jenis ayamnya bisa pakai ayam broiler atau ayam kampung, tergantung selera anda. Selengkapnya, baca di sini.
- Untuk pepes telur, pilih telur asin atau putih telur. Bagian kuningnya bisa dimanfaatkan untuk langkah berikutnya, jadi disimpan dulu saja. Baca ini untuk mengenal telur asin berkualitas dan segar, dan yang ini untuk tips lengkap memilih telur ayam segar.
- Untuk pepes jamur, pilihlah jamur merang. Selengkapnya, baca di sini.
- Untuk pepes tahu, pilih tahu putih atau tahu sutera. Selengkapnya, baca di sini.
2. Bumbu iris atau bumbu halus? Sama enaknya, kok.
Selain bahan di atas, pepes tak lengkap tanpa bumbu yang kaya. Pepes memiliki dua jenis bumbu, yakni bumbu halus dan bumbu iris. Bumbu halus memerlukan proses penghalusan dengan blender atau dry mill, sedangkan bumbu iris cukup diiris dan digeprek saja agar rasa dan aromanya keluar. Nah, bumbu apa saja yang mewakili dua cara tersebut?
- Bumbu halus biasa menggunakan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kemiri. Nantinya bumbu halus akan berwarna putih. Kalau ingin buat bumbu halus kuning, tambahkan kunyit. Anda juga bisa tambahkan cabai, tomat, dan terasi agar terasa pedas dan beraroma.
- Bumbu iris biasa menggunakan bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai hijau, dan tomat hijau. Anda juga bisa tambahkan daun jeruk atau salam agar semakin wangi.
Selain bumbu di atas, anda boleh menambahkan bumbu favorit, lho. Semakin banyak bumbu, semakin kaya rasa pepes anda.
3. Tumis bumbu agar tidak langu.
Pada dasarnya, pepes dibuat dengan bumbu mentah agar aroma dan rasanya benar-benar khas. Namun berdasarkan pengalaman pribadi, pepes bisa terasa langu sehingga kurang sedap disantap. Oleh karena itu, tumis dulu bumbunya sebelum dicampur dengan bahan pepes. Tumis dengan sedikit minyak hingga aromanya keluar. Oh ya, bumbu halus bisa ditumis setelah dihaluskan, begitu juga bumbu iris bisa ditumis setelah diiris.
4. Panggang atau kukus daun pisang sebelum dipakai.
Bahan atau bumbu pepes keluar dari daun saat dipanggang atau dikukus? Nah, panggang atau kukus daun pisang sebentar agar layu. Daun pisang akan mudah dilipat dan dibentuk. Selain itu, daun pisang tidak akan sobek ketika dipanggang atau dikukus, sehingga dapat menahan bahan dan bumbu pepes dengan sempurna.
5. Panggang kembali pepes sebelum disajikan.
Kalau ingin menyajikan pepes, sebaiknya panggang dulu agar rasanya lebih enak dan lebih beraroma. Kalau sebelumnya sudah dipanggang, maka pangganglah lagi. Panggang di atas wajan dengan api sedang hingga daunnya mengering. Selain mempengaruhi rasa, tekstur pepes kering tidak akan basah karena uap dari bahan pepes. Jadi ketika dibuka bungkusnya, pepes kering tidak akan berair.
Sudah tahu rahasianya, kan? Nah tunggu apalagi, segera lari ke dapur dan buatlah pepes dengan percaya diri. Ada beberapa resep pepes di ResepKoki, lho, seperti pepes ikan kembung, pepes ikan mas, pepes jamur, pepes ayam, dan pepes tahu. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]