Bagi saya, alat masak yang utama adalah pisau. Rasanya seluruh kegiatan masak memasak pasti pakai alat tajam yang satu ini. Nah, karena sering dipakai, pisau oun mesti rutin diasah. Sebab, pisau yang tumpul bisa bikin penampilan masakan kurang menarik.
Alat pengasah pisau tidak boleh sembarangan. Sebab, bisa jadi malah merusak mata pisau itu sendiri. Supaya bisa pilih alat pengasah pisau yang tepat, ikuti langkah berikut ini.
Alat pengasah pisau punya berbagai tipe. Paling sederhana adalah pengasah berbentuk batu. Ada juga yang manual, elektrik, dan stick. Keempatnya punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Asahan batu tajamkan pisau lebih cepat dan efisien. Alat ini bisa dipakai menajamkan berbagai jenis. Sayanya, tidak mudah digunakan oleh pemula.
Tipe selanjutnya asahan manual dan elektrik. Kelebihannya hampir sama, yaitu murah, hilangkan karat, dan menajamkan pisau dengan sangat cepat. Untuk asahan manual, anda perlu gesekan pisau ke alat secara maju mundur. Sedangkan asahan elektrik, tinggal pencet satu tombol saja.
Lalu ada asahan stick yang mudah digunakan, bisa dipakai untuk jenis pisau apapun, dan murah. Namun, tidak bisa dipakai menajamkan pisau yang patah atau sangat tumpul.
2. Cek Kecepatan Menajamkan
Kecepatan menajamkan setiap asahan pasti berbeda. Biasanya yang berbahan berlian akan menajamkan lebih cepat. Hanya saja harganya mahal. Bahan lain yang bisa jadi opsi adalah stainless atau keramik.
Anda juga bisa cek kecepatannya di spesifikasi yang tertera. Biasanya, produsen sudah tuliskan seberapa cepat asahan tersebut bisa menajamkan.
3. Mudah dan Aman Digunakan
Percuma saja jika spesifikasi bagus tapi tidak bisa digunakan, kan? Oleh karena itu, cek apakah anda bisa dengan mudah menggunakannya atau tidak. Asahan tipe batu biasanya lebih sulit digunakan daripada tipe manual atau elektrik
Selain mudah, pastikan juga aman digunakan. Asahan yang baik tidak mudah tergelincir dan disertai pegangan.
Sudah paham cara memilihnya? Sekarang tinggal pilih, deh!
Kleva sharpener dapat mengasah pisau maupun gunting. Fitur power grip memungkinkan alat ini menempel pada permukaan meja sehingga tidak licin saat digunakan. Selain itu, bentuknya yang kecil tidak makan banyak tempat di dapur anda.
Pemakaiannya juga sangat gampang, tinggal gesekan mata pisau ke mata asahan sebanyak 1-2 kali. Bisa digunakan untuk segala jenis pisau dan gunting. Hanya saja, sisa debu bekas asahan perlu langsung dibuang agar tidak mengontaminasi makanan.
Asahan pisau dari Surmene ini sangat mudah digunakan. Tinggal gesekan mata pisau anda diantara lempengan metal 3-5 kali. Handle nyaman dipegang dan tidak licin. Ditambah sistem stabilisasi di pinggir pengasah, sehingga pengasah kokoh tidak bergerak.
Bentuknya yang kecil dan praktis bisa dibawa kemana saja. Nilai tambahnya, alat ini bisa dipakai mengasah berbagai jenis pisau dan gunting. Tentu sangat pas untuk lengkapi dapur anda.
Cortex 2 in 1 adalah asahan pisau yang punya 2 slot serbaguna. Slot pertama untuk mengasah pisau yang benar-benar tumpul, sedangkan yang kedua untuk jaga ketajaman pisau. Pengannya kokoh dan tidak licin, sehingga aman digunakan.
Mata asahan terbuat dari bahan berkualitas yang tahan lama. Cukup diasah 2-3 kali, pisau akan kembali tajam. Pengasah Cortex bisa digunakan untuk gunting, pisau bahkan alat berkebun. Benar-benar serbaguna, ya!
Jika anda ingin hidup lebih mudah, baiknya pilih pengasah elektrik dari Swifty Sharp ini. Cukup sesuaikan bentuk mata pisau, gunting atau obeng dengan mata sahan, kemudian tekan satu tombol. Tanpa ribet, pisau anda tajam seketika.
Dilengkapi tampungan debu asahan, bikin alat ini mudah dibersihkan. Selain itu, bawahnya ada karet supaya alat tidak bergerak saat dipakai. Kekurangannya, suara bising saat dinyalakan memang sedikit mengganggu.
Berbeda dengan asahan lain, asahan dari Ideal tidak bikin pisau tipis dan habis. Sebab, tujuan pengasah pisau ini bukan untuk mengukir bentuk mata pisau, tapi lebih menjaga ketajamannya.
Asahan sepanjang 8 inci ini terbuat dari stainless steel yang keras dan awet. Handle didesain ergonomis agar nyaman digenggam. Cocok bagi anda yang sering mengasah pisau. Soalnya, pisau anda tidak akan cepat tipis dan habis seperti pakai asahan model lain.
Pisau memang sebaiknya rutin diasah. Jika tidak, pisau akan tumpul dan tidak bisa dipakai. Tentunya akan rugi jika harus beli pisau baru. Lebih baik menjaga daripada beli lagi, kan?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
