Saat puasa, orang cenderung malas makan ikan karena beranggapan ribet karena harus memisahkan durinya. Untuk menyantapnya saja butuh waktu sedikit lebih lama. Apalagi di waktu sahur yang seringkali anda berkejaran dengan waktu imsak.
Padahal kandungan protein dalam ikan sekaligus lemak dan mineralnya amatlah baik untuk tubuh. Apalagi saat bulan puasa, di mana konsumsi anda jadi terbatas. Kualitas makanan yang masuk harus benar-benar diperhatikan.
Saya biasanya enggan melewatkan aneka menu ikan untuk sahur dan berbuka. Agar praktis dan tidak repot saat menyantapnya, saya hanya mengolah daging ikan hasil fillet saja. Bahan ini sangat mudah didapatkan di supermarket hingga pasar modern.
Untuk memasaknya pun tidak perlu waktu lama karena daging ikan sangat cepat matang. Saya biasa mengolahnya jadi sup, steak, panggang, goreng balut tepung, dan masih banyak jenis masakan lainnya. Jenis ikannya pun beragam seperti yang disebutkan di bawah ini.
1. Ikan dori
Selama ini, banyak yang belum tahu jika sebenarnya ikan dori adalah ikan patin. Hanya saja ikan patin tersebut dibudidayakan di air tawar. Sehingga rasanya pun berbeda dengan ikan patin yang biasanya.
Ikan dori memiliki warna daging putih tebal, lembut, dan rasa yang gurih, dan sangat cocok diolah menjadi ikan dori tepung.
Kalau ikan yang satu ini sudah terkenal karena cukup tinggi kandungan gizi sekaligus harganya. Salmon memiliki daging yang tebal dengan warna jingga kemerahan dan serat berwarna putih.
Salmon paling cocok dimasak dengan cara dipanggang dengan tingkat kematangan medium atau medium rare dengan waktu memasak tidak lebih dari 3 menit saja!
Selanjutnya, anda juga bisa mencoba kakap fillet. Biasanya, kakap yang digunakan adalah kakap merah, karena rasanya gurih. Dagingnya pun tebal dan lembut.
Daging ikan kakap fillet sangat cocok diolah menjadi kakap goreng tepung, kakap asam manis, sampai sup ikan kakap.
Sudah menjadi rahasia umum jika ikan tuna sangat baik bagi kesehatan, karena kaya akan omega 3. Daging ikan tuna yang tebal dan kenyal memiliki warna merah segar, dan beraroma laut yang khas.
Anda bisa mengolah ikan tuna dengan cara dipindang atau asam manis. Bahkan banyak orang yang memakan ikan tuna mentah-mentah untuk sushi atau sashimi.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
