Saat santai di rumah paling enak nonton televisi atau nonton dvd film terbaru, apalagi ditemani camilan seperti kacang goreng misalnya. Ini sih hobi saya banget untuk mendapatkan me time karena saya tidak terlalu suka pergi ke salon untuk memanjakan diri. Eh ngomong-ngomong masalah kacang goreng, bener loh saya suka banget ngemil kacang, baik kacang goreng kupas, kacang rebus maupun kacang asin. Kalau nontonnya lagi maraton, pasti bisa habis sampai satu toples.
Pernah saya membaca tentang kacang tanah, ternyata ia memang berguna untuk menjaga mood kita menjadi baik, karena kandungan asam amino esensial dan tryptophan yang dapat membuat perasaan kita lebih nyaman dan tenang. Pantas saja ya kacang banyak digunakan sebagai teman santai. Selain untuk makanan ringan, kacang juga banyak dipadankan dalam masakan misalnya teri kacang, pelengkap sayur asem atau gado-gado dan kawan-kawannya.
Banyak ya makanan yang dapat menggunakan kacang tanah, makanya tidak heran jika kacang tanah menjadi kacang kedua yang paling banyak dibudidaya di Indonesia setelah kacang kedelai. Nah, jika anda juga termasuk yang sering memasak menggunakan kacang tanah pasti sering juga membelinya. Tapi pernahkah anda menyimpan kacang tanah di rumah lalu akhirnya bau tengik dan berjamur? Kandungan lemak tinggi di dalam kacang ternyata bisa menimbulkan hal ini. Karenanya, kita harus tahu cara penyimpanannya yang baik dan benar, yaitu sebagai berikut.
1. Teliti Saat Membeli
Ini penting dilakukan, teliti dan pilah kacang sebelum kita bungkus dan bawa pulang. Lebih bagusnya jika kita membeli kacang yang belum dibungkus dan ditimbang, kita bisa memilih sebaik mungkin kacang yang akan dibeli. Pilah kacang dengan baik, jangan sampai ada kacang yang busuk terbawa, karena biasanya akan menular ke kacang lainnya. Pisahkan juga kacang yang sudah terlampau kering atau layu karena ini tidak akan berguna, dan ujung-ujungnya kita buang.
2. Catat Tanggal Pembelian
Jika kita membeli kacang tanah dalam kemasan yang sudah dibungkus rapi dan tercatat tanggal kedaluwarsanya mungkin tidak masalah. Tapi jika membelinya belum dikemas, ada baiknya sesampainya di rumah kita catat tanggal pembelian di kertas lalu tempel pada wadah yang akan kita gunakan sebagai tempat penyimpanan. Kacang tanah biasanya bertahan hingga tiga bulan, jika kacang yang dibeli kondisinya sangat baik.
Tapi sebelumnya, jika anda membeli dalam bentuk yang sudah dibungkus plastik kiloan di pasar, sampai di rumah coba disortir dulu. Bisa mengikuti cara ibu-ibu jaman dulu dengan menaruhnya di tampah lalu pisahkan kacang yang busuk, kering, atau batu dan benda asing yang mungkin ada di dalamnya. Kalau tidak punya tampah bisa pakai tempat lain seperti nampan atau wadah datar lainnya. Setelah itu baru simpan dalam plastik atau wadah dan catat tanggal pembeliannya.
3. Simpan di Tempat Kedap Udara
Suhu ruangan adalah salah satu faktor yang sangat penting diperhatikan dalam menyimpan kacang tanah. Jika ingin menyimpan kacang di dalam suhu ruangan, pastikan kacang tersimpan di wadah tertutup atau kedap udara, karena hal ini dapat mencegah masuknya jamur. Jika menyimpannya dalam plastik pastikan plastiknya diikat rapat. Usahakan jangan disimpan di tempat yang lembap, karena akan berpotensi menimbulkan jamur.
4. Masukan ke Dalam Kulkas
Kulkas menjadi tempat penyimpanan makanan yang sangat baik, begitu juga dengan kacang. Penyimpanan kacang di kulkas bisa membuatnya lebih awet bertahan hingga enam bulan. Bisa juga ditaruh di freezer, dengan menyimpannya di wadah tertutup atau plastik terlebih dahulu. Suhu dingin di kulkas tidak sama dengan suhu lembap ruangan jadi jangan khawatir kacang akan berjamur.
5. Keringkan Kacang Dengan Oven
Hal ini dapat dilakukan jika anda membeli kacang tanah yang masih ada cangkangnya (kulit keras). Kupas cangkang, ambil dan sisihkan kacangnya, lalu keringkan dengan cara dioven. Kacang akan jadi lebih kering dan dapat disimpan lebih lama dengan cara nomor tiga atau empat.
Jadi, sudah tahu ya cara menyimpan kacang tanah agar lebih awet. Jangan sampai kita menyimpan kacang dengan tidak benar sehingga tumbuh jamur dan tidak bisa dikonsumsi. Mulai sekarang, kita coba cara penyimpanan kacang tanah di atas, yuk!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
