Selain sebagai sarana ibadah, saya merasa kalau puasa memberi dampak lain pada saya yaitu perubahan pola makan yang semula berantakan menjadi lebih teratur. Biasanya saya selalu melewatkan sarapan dan menunda makan malam, tapi sekarang seperti ada alarm di tubuh yang otomatis membuat saya makan setelah bangun tidur dan ketika magrib. Saya pun jadi lebih rajin minum air putih dan mengurangi minuman kemasan. Maag jadi jarang kambuh dan poin plusnya, berat badan saya juga berkurang, lho! Makan tepat waktu juga membuat saya tidak mudah lapar, sehingga porsi ngemil pun jauh berkurang. Nah berikut ini perubahan-perubahan terhadap pola makan yang saya rasakan setelah puasa.
1. Sarapan menjadi lebih rutin
Saat puasa kita terbiasa makan setelah bangun. Tanpa sadar, hal tersebut berlanjut menjadi kebiasaan pada hari-hari biasa. Setelah bangun, saya refleks ke dapur untuk memasak dan makan. Padahal sebelumnya saya selalu malas untuk sarapan pagi. Kalau pun sarapan, menunya gorengan atau makanan kurang sehat lainnya yang hanya sekadar mengenyangkan.
2. Kebutuhan air putih tercukupi
Selain pola makan, pola minum kita juga lebih teratur setelah puasa. Jika biasanya anda hanya minum saat ingin, sekarang anda minum karena sadar akan bahaya dehidrasi. Anda pun jadi lebih peduli pada kesehatan dan tak melupakan minum air putih meski sedang sibuk sekalipun.
3. Asupan makanan lebih terjaga
Jika biasanya anda makan sembarangan, kebiasaan yang terbentuk saat puasa akan membuat anda jadi lebih hati-hati terhadap jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dampak makanan terhadap tubuh akan benar-benar dipertimbangkan. Anda akan lebih memilih makanan berkuah dibanding makanan berminyak. Juga mengganti camilan ber-MSG dan bergaram tinggi dengan buah-buahan atau jus.
4. Buang air besar lebih lancar
Karena pola makan lebih terjaga serta asupan minum yang cukup, otomatis pencernaan pun akan menjadi lancar. Dari pencernaan yang lancar, selain bisa menyehatkan usus, juga akan membuat tubuh terasa lebih segar dan fit. Sehingga aktifitas pun bisa dijalani dengan lebih maksimal.
5. Pikiran lebih fokus
Apakah anda sering gagal fokus? Mungkin salah satu penyebabnya adalah perut yang kosong akibat tidak sarapan. Jika pola makan teratur, otomatis tubuh anda tak akan kekurangan energi. Energi yang tersalur baik ke seluruh tubuh juga menghantarkan oksigen, lho. Sehingga anda bisa lebih fokus untuk belajar atau bekerja.
Agar hal-hal di atas bisa terlaksana, pastikan pola makan saat puasa benar-benar terjaga dengan maksimal. Sehingga kebiasaan baik pun akan berlanjut bahkan setelah bulan puasa berakhir. Saya sudah mencobanya sendiri dan berhasil. Semoga anda pun bisa menerapkan kebiasaan tersebut dan rasakan sendiri hasilnya ya!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
