5 Alasan Mengapa Kamu Harus Coba Memasak Dengan Slow Cooker
Penulis: Ria.C
Pernah dengar alat yang bernama slow cooker? Jika teman-teman ResepKoki adalah insan kepo yang senang membaca-baca artikel mengenai makanan & dunia perdapuran, seperti saya, pasti sudah sering mendengarnya. Slow cooker, layaknya panci presto (pressure cooker) dan rice cooker adalah salah satu gadget dapur yang banyak dijual di pasaran.
Jika di Indonesia, gadget dapur yang hampir wajib bagi pencinta masak adalah panci presto (pressure cooker). Sementara itu di luar negeri, yang lebih wajib dimiliki dan hampir selalu ada di rumah adalah slow cooker ini. Oleh sebab itu, di blog atau website memasak luar telah bersliweran berbagai resep yang khusus dimasak menggunakan alat ini.
Slow cooker adalah alat masak elektrik yang memiliki konsep memasak perlahan dengan suhu yang relatif rendah (jika dibandingkan metode masak lainnya seperti menggoreng, merebus, atau memanggang yang memerlukan suhu tinggi). Proses ini memungkinkan kita untuk memasak sup, gulai, rendang, mengungkep ayam atau masakan lainnya selama berjam-jam (2-10 jam) tanpa pengawasan. Gampangnya bisa kamu bayangin seperti ini, ngungkep ayam tapi pakai rice cooker. Lama tapi bisa ditinggal!
Sebenarnya rice cooker itu juga termasuk dalam jenis slow cooker lho, tapi hanya spesifik untuk mengolah beras seperti nasi dan bubur. Kalaupun sudah banyak tips & trik untuk membuat aneka makanan seperti cake, sup, dan mie instan (ala anak kos banget) dengan rice cooker, itu sebenarnya adalah kategori maksa. Selain itu rice cooker rata-rata hanya bekerja maksimal 2 jam, lalu setelahnya beralih mode otomatis menjadi warmer.
Memang apa sih kelebihannya buat kita? Sampai saat ini, jujur saya pun juga belum memiliki slow cooker ini. Namun saya dalam kondisi mupeng berat dan akut untuk bisa memilikinya. Bahasa lainnya nih, my top wishlist of the year! Oleh sebab itu, akhir-akhir ini saya jadi rajin banget mengumpulkan berbagai alasan dan pertimbangan mengapa saya harus memilikinya. Maklum, wanita cerdas masa kini itu adalah wanita yang membeli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata.
Nah berikut ini berbagai informasi yang sudah saya dapatkan dan ingin juga saya share ke teman-teman ResepKoki semua, supaya ketularan mupengnya. Lets check it out!
1. Menyajikan masakan istimewa di pagi hari
Saya adalah orang yang aware terhadap pentingnya makan sarapan. Terutama sarapan buat anak-anak sekolah dan para pekerja yang harus mengoptimalkan kerja otak, mulai pagi hari dan harus tetap long lasting seharian. Baca juga disini mengenai pentingnya sarapan menurut ahli gizi (nutritionist). Apalagi terkadang, nafsu makan di pagi hari itu susah banget dibangunkan, seringnya kita ngerasa eneg. Oleh sebab itu, makanan yang wah harus banget disajikan supaya semakin memancing nafsu makan kita.
Kalo menurut Ibu Diah Didi, beliau menyajikan gudeg dan tongseng yang dimasak dengan slow cooker, untuk sarapan. Oh meeeen! Mupeng banget gak sih. Beliau tinggal memasukkan semua bahan-bahan dan bumbu dalam slow cooker malam harinya, nyalakan dan set suhu serta waktunya. Voilla! Makanan lazis yang aslinya ribet dan kompleks, sudah tersaji siap untuk sarapan di pagi hari. Misal pun nanti ada rasa yang kurang pas, seperti kurang asin atau bumbu dan kuahnya belum meresap sempurna, kamu tinggal koreksi kilat dengan masak di atas kompor seperti biasa. Wah, semudah itu? Mau!!
2. Bisa ditinggal ngapain aja dan kemana aja
Kebayang dong gimana ribetnya kalo kudu ngebacem atau ngungkep ayam dengan masak biasa di atas kompor. Kudu dicek setiap beberapa menit atau setengah jam sekali sambil diaduk-aduk supaya tidak gosong dan bumbunya bisa merata. Juga besar api kompor harus banget diperhatikan. Belum lagi nih, was-was kalo kompornya bermasalah dan menimbulkan ledakan tak terduga atau bahkan gasnya habis, jadi masaknya berhenti dijalan. Duh. Gak pernah kebayang kan ninggalin sendiri masakan di atas kompor dan pergi keluar begitu saja. Dengan slow cooker ini, sekarang bisa! Mau ditinggal tidur bisa, ditinggal kerja juga bisa, layaknya rice cooker. Bangun tidur di pagi hari atau pulang kerja di sore hari, masakan istimewa sudah siap deh untuk disajikan. Cocok banget kan buat wanita karir nan produktif macam saya.
3. Masakan jadi lebih enak
Berdasarkan Ibu Endang JTT nih, masak bubur kacang hijau dengan slow cooker akan menghasilkan bulir kacang hijau yang terasa lebih pulen, lebih lembut, namun biji atau bulir-bulirnya tetap utuh (tidak pecah). Beda sekali jika kita memasaknya dengan panci presto atau panci biasa di atas kompor. Wah wah wah, udah ngiler duluan kan mbayanginnya.
4. Tagihan listrik tidak akan melonjak
Slow cooker ini memiliki tegangan listrik yang sangat rendah sehingga relatif tidak membuat tagihan listrikmu naik. Wah ini nih yang paling penting buat ibu-ibu di rumah ya.
5. Harganya terjangkau
Jangan dikira karena slow cooker ini disebut gadget maka harganya selangit ya. Sekarang ini banyak sekali merek slow cooker yang ada dipasaran dengan range harga mulai dari 150 ribu saja! Tentu saja harga akan menentukan kualitasnya ya. Selain itu, kamu juga bisa memilih berdasarkan kapasitas atau volume yang bisa dimasaknya, berkisar dari 0,7 L sampai 7 L. Biasanya slow cooker kecil atau 0,7 L ini diklaim oleh produsennya bisa digunakan untuk memasak makanan bayi atau manula. Sementara yang besar tentu saja bisa untuk memasak apapun. Kamu bisa memasukkan seekor ayam ukuran besar atau 3-4 ekor ikan ukuran sedang sekalipun.
Gimana ladies dan teman-teman ResepKoki semuanya? Sudah mupeng belum buat beli slow cooker kayak saya? Yuk mari kita cek dulu di toko elektronik atau supermarket kesayangan. Atau berniat beli dari arisan saja? Bisa!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]