4 Tips Sukses Membuat Bubur Sumsum Super Lembut & Tak Bau Tepung
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Dulu waktu zaman sekolah, saya sering beli bubur sumsum untuk sarapan. Teksturnya super lembut dengan rasa gurih sekaligus manis karena dituang saus gula merah. Cukup semangkuk saja sudah bikin saya kenyang dan siap beraktivitas tiap harinya. Selain untuk sarapan, bubur sumsum juga enak dijadikan kudapan. Saat bulan puasa, bubur ini sering dijajakan bersama dengan takjil-takjil lainnya.
Bubur sumsum dibuat dari campuran tepung beras dan santan yang dimasak hingga mengental. Meskipun kelihatannya mudah karena hanya tinggal mencampur bahan saja, memasak bubur sumsum itu juga butuh trik, lho. Saya pernah coba buat pertama kali di rumah dan hasilnya menggumpal serta meninggalkan rasa tepung mentah. Nah kalau anda juga pernah mengalami hal serupa, cek tips berikut ini dulu!
1. Persiapkan bahan-bahan yang segar
Bahan dasar bubur sumsum adalah tepung beras, santan, daun pandan, dan garam. Untuk tepung beras, gunakanlah yang tidak berbau apek dan warnanya putih mengkilat. Untuk santan, pakailah santan segar agar bubur lebih gurih, halus, dan mengkilat. Kalau tak ada, anda tetap bisa pakai santan kemasan dengan kekentalan sedang.
Supaya teksturnya lembut, gunakan perbandingan 1:8-10 untuk tepung dan santannya. Jadi kalau misalnya pakai 100 gram tepung beras, maka pakailah 800 ml santan. Daun pandan memberikan aroma wangi yang khas pada bubur sumsum. Pilihlah daun pandan segar yang daunnya berwarna hijau cerah dan aromanya wangi. Namun jika tak punya, anda bisa juga pakai esens vanili.
Coba resep: Bubur Sumsum
2. Larutkan tepung beras dengan santan terlebih dahulu
Tepung beras perlu dicairkan dulu agar dapat menyatu dengan santan saat dipanaskan. Kalau tidak, tepung beras akan cenderung menggumpal saat dimasak dan tekstur akhirnya tidak lembut. Cara mencairkannya, campurkan tepung beras dan setengah takaran santan dalam satu wadah. Aduk hingga larut dan licin.
Baca juga: Mengenal dan Menyimpan Tepung Beras Agar Tahan Lama
3. Aduk terus hingga meletup-letup.
Dalam panci, masukkan sisa takaran santan, daun pandan yang sudah diikat, dan garam secukupnya. Nyalakan api sedang dan masukkan tepung beras yang sudah dilarutkan tadi. Aduk terus hingga teksturnya kental dan mendidih. Ingat, mendidihnya harus sampai meletup-letup ya, agar buburnya tidak bau tepung.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Santan Pecah
4. Tambahkan bahan aromatik untuk saus kinco.
Saus kinco atau kinca adalah nama lain dari saus gula merah. Saus ini biasanya dituang di atas bubur sumsum untuk melengkapi citarasa. Cara buatnya mudah sekali, yakni campurkan gula merah, air, dan garam secukupnya dalam panci, lalu masak hingga teksturnya mengental. Supaya aromanya wangi, anda bisa tambahkan bumbu aromatik pada saus kinco, misalnya daun pandan, kayu manis, jahe, atau bawang merah utuh yang biasa dipakai di Jawa.
Baca juga: 5 Tips Mudah Membuat Saus Gula Merah
Nah, cukup mudah kan? Bubur sumsum bisa disajikan selagi hangat atau dingin. Kalau bosan dengan warnanya yang putih tulang, bisa juga diberi pewarna alami, lho, misalnya pakai daun suji agar jadi bubur sumsum hijau. Bagaimana dengan anda?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Terimakasih artikelnya bagus” buat saya yg sedang banyak belajar memasak sangat membantu uraian nya.mudah”an dalam prakteknya nanti sesuai dengan hasilnya.