4 Tips Menyimpan Bawang Agar Tidak Cepat Busuk

Penulis: Dewi.S | Editor: Ria
Bawang merupakan salah satu bumbu dasar penting dalam masakan. Bahkan semenjak dipersiapkan, mulai dari mengupas hingga mengirisnya, sudah timbul aroma khas dari bawang tersebut. Belum lagi saat bawangnya mulai ditumis, hmm … wanginya sukses membuat perut keroncongan!
Sadar akan penggunaan bawang yang penting, saya selalu menyimpan bawang dalam jumlah banyak di dapur. Pertama kali saya menyetok, entah itu bawang merah, bawang putih, maupun bawang bombay, bawang yang saya simpan selalu mudah busuk atau bertunas. Kala itu, saya simpan rapat dalam plastik dan masuk ke kulkas. Ternyata, cara tadi tidak tepat.
Setelah berkali-kali coba, kini saya tahu cara paling efektif dalam menyimpan bawang. Namun yang harus diperhatikan pertama kali yaitu pastikan bawang yang kita beli dalam kondisi segar, cukup kering, teksturnya keras dan padat, tidak bertunas, warnanya cerah dan bagus, serta tidak nampak kehitaman di kulit luarnya. Bawang berkualitas apik akan lebih awet ketika disimpan dengan cara berikut.
1. Simpan bawang utuh dalam wadah terbuka

Setelah kamu membeli bawang, segera keluarkan bawang dari plastik dan simpan di dalam baki atau wadah datar lainnya untuk dijemur atau diangin-anginkan. Cara ini bisa mengurangi kelembapan dari bawang. Yang merupakan penyebab utama bawang cepat busuk.
Jika sudah kering kembali, simpan bawang di dalam jaring-jaring atau wadah yang berlubang, seperti Djogja Market Wadah Anyaman Bambu (Lihat di Lazada DISKON). Wadah bambu memang sudah sering digunakan sebagai wadah bawang karena memiliki banyak lubang kecil untuk sirkulasi udara.
Kemudian, simpan bawang di tempat yang berventilasi baik, tidak lembap, ataupun panas. Jangan menyimpan dalam kulkas, sebab bawang akan jadi bertunas dan cepat busuk. Usahakan tidak menumpuknya terlalu banyak dalam satu tempat agar sirkulasi udara tetap terjaga.
2. Simpan terpisah dengan sayuran lain
Setiap sayuran akan mengeluarkan gas tersendiri saat disimpan, begitu pula bawang. Maka dari itu hindari menyimpan bawang secara bersamaan dengan sayuran lain untuk mengurangi efek penguapan gas yang akan menyebabkan bawang cepat busuk.
3. Simpan bawang dalam kondisi telah dikupas
Karena mengupas bawang membutuhkan waktu, anda bisa menyetok bawang yang telah dikupas agar lebih awet. Simpanlah bawang kupas dalam wadah di kulkas. Dengan kondisi ini bawang kupas bisa tahan hingga 2-3 minggu.
Khusus bawang bombay yang tidak sering digunakan layaknya bawang merah & putih, simpanlah dalam wadah kedap udara di luar kulkas. Hal ini dilakukan agar bawang bombay tidak mudah menciut dan lembek.
4. Simpan bawang dalam bentuk irisan atau tumbuk halus.
Bawang dalam bentuk irisan atau yang telah dihaluskan akan lebih awet disimpan karena tidak cepat busuk. Selain itu, bawang jadi lebih praktis saat akan digunakan untuk memasak.
Namun jangan lupa untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di kulkas. Jika ingin lebih tahan lama lagi, simpanlah dalam freezer.
Nah, sudah siap untuk mencoba, kan. Jika anda sering menyimpan bawang utuh, sesekali jemurlah bawang di bawah sinar matahari agar bawang tetap kering dan terhindar dari jamur penyebab kebusukan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]