4 Tips Menghilangkan Ulat pada Sayuran

Penulis: D.Vionetta | Editor: Ria
Bukan rahasia kalau tumbuh-tumbuhan, termasuk sayuran yang biasa anda makan, merupakan makanan lezat juga untuk ulat. Terutama sayuran yang punya banyak sela-sela, seperti brokoli dan kembang kol. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau sayuran berdaun dan berbentuk lonjor pun ditemukan ulat. Itulah sebabnya, proses pembersihan dan cuci harus dilakukan dengan seksama. Anda pasti tidak mau kan, menemukan makhluk kecil ikut termasak dalam sajian sayur favorit. Maka, ikuti yuk langkah-langkah praktis mencuci sayuran berikut.
1. Potong-potong kuntum sayuran
Sayuran berkuntum yang punya banyak sela-sela adalah tempat hidup yang baik untuk ulat. Agar lebih mudah untuk dibersihkan, potong-potong dahulu sayuran menurut kuntumnya. Sekaligus perhatikan dengan seksama jika menemukan ulat, kemudian singkirkan.
2. Bilas sayuran lonjor dan daun
Untuk sayuran kategori ini, umumnya ulat yang menempel tidak terlalu bandel. Anda bisa membilas dahulu sayuran di air mengalir untuk membilas ulat-ulat yang terlihat.
Khusus sayuran dengan batang berongga besar seperti kangkung rawa, anda sebaiknya belah batangnya untuk membersihkan. Selain ulat, tak jarang lintah juga ditemukan hidup di dalam rongganya.
3. Rendam sayuran dalam air garam
Siapkan air sebaskom besar. Beri satu sendok makan penuh garam lalu larutkan. Rendam sayuran dalam air garam selama 5 menit. Air garam ini akan mengganggu keseimbangan tubuh ulat sehingga ia akan mati dan terlepas dari sayuran. Ulat-ulat kecil akan anda lihat mengapung pada permukaan air. Buang air bekas rendaman dengan perlahan agar tidak ada ulat atau kotoran tertinggal.
Anda juga bisa menggunakan cuka masak bila tersedia. Tambahkan cuka sebanyak 2 sendok makan untuk satu baskom penuh air dan lakukan langkah yang sama dengan di atas.
4. Bilas kembali dengan air mengalir
Setelah membuang air bekas rendaman, bilas sayuran lagi dengan air mengalir. Gunakan saringan sayur yang punya lubang-lubang besar, agar ulat atau kotoran yang masih tertinggal bisa lolos terbuang. Periksa kembali sayuran dan tiriskan sebelum diolah lebih lanjut.
Jika menggunakan air cuka untuk rendaman, pastikan sayuran dibilas hingga hilang bau cukanya. Tak ingin dong, menu sayuran anda nantinya sekilas ada aroma atau rasa dari cuka.
Sayuran segar, bersih, dan bebas dari ulat pun siap dimasak. Tak perlu khawatir lagi akan menemukan jackpot di sajian sayuran anda. Selamat mencoba.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]