5 Tips Membuat Puding Lapis Agar Tidak Jebol Atau Bercampur Tiap Lapisannya
Penulis: Khasanis.A | Editor: Ria
Dalam pembuatannya, teknik pencetakan puding sangat mempengaruhi hasil jadi puding yang diperoleh. Teknik pencetakan yang paling umum digunakan seperti puding lapis/tumpuk, puding mozaik, dan puding motif atau warna-warni dalam puding jernih (puding kaca).
Meski terdengar paling sederhana, puding lapis/tumpuk ternyata cukup tricky lho. Dulunya saya sering gagal membuat lapisan kedua puding karena jebol dan bercampur dengan lapisan di bawahnya. Apakah anda sering mengalaminya? Saya akan berbagi tipsnya berikut ini khusus untuk anda.
1. Gunakan Sendok untuk Menuang Adonan
Untuk menghindari jebolnya lapisan puding yang ada di bawahnya, anda sebaiknya menuang adonan puding pada lapisan kedua menggunakan sendok, sedikit demi sedikit. Jika langsung dituang dari panci atau wadah, tekanannya sudah pasti akan lebih besar sehingga rentan lapisan di bawahnya rentan jebol.
Baca juga: Tips Membuat Aneka Puding
2. Tuangkan Adonan Ketika Lapisan Pertama Setengah Mengeras
Tuang adonan puding lapisan kedua setelah lapisan pertama setengah mengeras (setengah beku). Tanda bahwa lapisan tersebut sudah setengah mengeras yaitu apabila disentuh dengan jari, permukaannya lengket tetapi bagian dalamnya terlihat masih basah.
Kalau puding sudah terlanjur beku, anda bisa siasati dengan cara menusuk-nusuknya menggunakan garpu/tusuk gigi/tusuk sate supaya lapisan selanjutnya bisa terikat.
Tambahan tips, cukup taruh saja wadah puding di suhu ruang dan diamkan beberapa saat untuk membuatnya jadi setengah padat/beku. Menaruhnya dalam kulkas atau direndam air es memang memadatkannya lebih cepat, tapi akan membuat embun di permukaan atasnya. Hal ini akan buat lapisan puding selanjutnya sulit rekat.
3. Tuangkan Adonan Ketika Uap Panasnya Hilang
Setelah memasak adonan puding lapisan kedua, biarkan sejenak hingga uap panasnya hilang sebelum dituang. Jika suhu terlalu panas, adonan jadi rentan jebol. Tapi jika terlalu dingin (bersuhu ruang), adonan juga jadi sulit menempel. Diamkan sejenak dulu hingga hangat-hangat kuku dan tidak ada lagi uap yang terbentuk.
4. Rendam Adonan Lapisan Kedua dengan Air Panas Supaya Tidak Membeku
Sembari menunggu lapisan pertama setengah mengeras (setengah beku), anda juga bisa merendam panci atau wadah berisi adonan puding lapisan kedua dengan air panas. Cara ini bertujuan untuk mencegahnya jadi dingin dan mengeras sebelum sempat dituang.
Baca juga: 5 Tips Membuat Puding Agar Tidak Mudah Berair
5. Sediakan Banyak Panci
Bikin puding lapis memang membutuhkan banyak panci. Sebab, tiap lapisannya bisa saja pakai panci yang berbeda. Daripada pusing, mending disiapkan dari awal.
Anda bisa gunakan panci set stainless steel dari DineMate (Lihat di Lazada DISKON). Panci set ini terdiri dari 5 buah dengan ukuran yang beragam (16-24 cm). Jadi, bisa disesuaikan dengan volume puding/agar. Bahannya anti karat serta terjamin food grade. Dijamin gula puding/agar tidak akan mengendap di dasar panci. Hemat dan praktis!
Beberapa tips di atas bisa anda ikuti untuk membuat puding lapis yang cantik dan lezat. Bukan hanya 2 lapis, anda bisa berkreasi dengan membuat banyak lapisan. Jangan lupa, puding akan lebih nikmat bila tersaji dingin dari kulkas. Selamat mencoba!
- Resep Silky Puding
- Resep Puding Jagung
- Resep Puding Santan
- Resep Puding Ombre Ubi Ungu
- Resep Puding Lumut
- Resep Puding Tape Ketan
- Resep Puding Strawberry
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Terima kasih atas sharing ilmunya.
Resep2 dari RESEPKOKI mudah dipahami