4 Tips Memasak Sehat Sebagai Gaya Hidup Kekinian
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Di zaman sekarang, figur badan yang fit seakan memaksa kita untuk kembali berkaca. Ketika melihat idola saya memamerkan ‘tubuh idaman para wanita’ di berbagai media sosial, saya terasumsi meniru gaya hidup mereka. Ada yang nge-gym, pesan khusus dari catering, sampai diet macam-macam. Hmm, susah ya kelihatannya terutama untuk saya dan wanita-wanita berjadwal padat. Namun harapan belum hilang karena ada satu artis yang mengenalkan cara mudah. Ia memutuskan untuk mengurangi jajan dan memilih masak di rumah. Selama ini saya masak asal enak saja, tanpa fokus soal kesehatan sehingga bingung untuk memulai. Anda merasakan hal sama? Oleh karena itu simak tips berikut ini, yuk!
1. Jangan Sepelekan Metode Masak!
Banyak orang menghindari gorengan karena kalori yang tinggi. Sebagai gantinya, merebus dan memanggang jadi pilihan utama karena tak perlu minyak dan kalorinya rendah. Benarkah begitu? Menurut para koki profesional, masih banyak orang yang belum memahami teknik memasak dengan benar. Merebus terlalu lama dapat menghancurkan vitamin dalam sayuran sebanyak 15-20%. Memanggang terlalu lama juga dapat membuat sayuran menjadi kering.
Banyak alternatif cara memasak yang efektif. Yang penting adalah sesuaikan bahan-bahan makanan anda dengan metode-metode tersebut. Menggoreng pun nyatanya tak seburuk itu. Anda bisa melakukan stir-frying atau menggoreng dengan sedikit minyak untuk memasak daging, ikan, bahkan sayuran dalam waktu singkat. Pada akhirnya, kontrol waktu juga memegang peran besar dalam setiap metode memasak.
2. Ganti Bahan Makanan yang Lebih Baik
Tak perlu takut dengan himpitan isu-isu kesehatan, karena selalu ada pilihan yang lebih sehat. Misalnya anda terbiasa makan nasi putih tapi demi alasan kesehatan, anda pun beralih ke nasi merah atau mixed grain dengan kadar gula rendah. Atau saat minyak kelapa dinilai berlemak jenuh lebih tinggi, minyak zaitun pun mulai diperkenalkan. Selain memberikan dampak baik bagi tubuh, banyaknya opsi bahan dapat memperluas pengetahuan anda soal rasa.
Tentu saja rasa roti tawar dan roti gandum sangat berbeda, juga susu fat-free dibandingkan versi full-cream. Namun anda tak perlu takut berkreasi dengan rasa-rasa baru karena dijamin gula darah tidak melonjak esok hari.
3. Kembali Pada yang Alami
Beberapa figur terkenal berubah jadi vegetarian demi menjaga bentuk tubuh. Di sisi lain, banyak orang menerapkan sistem raw food atau no-cooking food agar kandungan gizi makanan tidak berubah. Seperti kembali ke zaman dahulu kala, hidangan sehat terhitung dengan proses memasak yang rumit atau cukup dimakan mentah saja. Jika menjadi vegetarian atau makan mentah masih terlalu berat, anda dapat mulai dengan mengurangi makanan siap saji, kalengan, serta yang diawetkan dengan bahan kimia.
Perbanyak asupan bahan-bahan segar serta gunakan bumbu-bumbu dasar. MSG memang menggurihkan masakan, tapi mencampur gula, garam, merica, serta bumbu-bumbu lain secara manual tentu memperkaya cita rasa, bukan?
4. Menyeleksi Peralatan Masak
Apa peralatan masak yang pasti ada di dapur? Wajan teflon, panci alumunium, sotil plastik, dan wadah plastik atau melamin yang kalau jatuh tak perlu khawatir pecah. Ternyata memasak dengan material-material tersebut, tanpa kita sadari menyisipkan partikel kimia ke dalam makanan. Jika konstan dilakukan, tubuh anda dapat mengalami gejala komplikasi bahkan secara perlahan kematian. Nah, coba ganti dengan material yang lebih terjamin aman.
Wajan anti-lengket adalah peralatan yang wajib ada karena bisa mengurangi penggunaan minyak. Pilihlah yang marble coating, stone coating, atau cast iron. Anda juga bisa gunakan materi alami seperti kayu dan bambu, atau yang dibuat dengan manufaktur berstandar tinggi seperti 304 stainless steel, keramik, kaca beling, dan food grade silicone. Risikonya material tersebut lebih mahal, berat, dan dapat pecah jika tidak hati-hati.
Memulai hidup sehat sebetulnya tidak sesulit yang dibayangkan. Semua bisa dimulai perlahan tapi harus konsisten. Satu hal lagi, hidup sehat bukan berarti menguruskan badan, loh. Dengan mengonsumsi masakan yang lebih sehat, kinerja tubuh anda akan jauh lebih baik sehingga energi mengalirkan semangat dan dapat mencerahkan hari anda. Psst, langsing hanya sebagai bonus.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]