Jujur, saat pertama kali melihat papeda, saya ragu untuk menyantapnya karena penampilannya yang kurang familiar. Namun, ketika akhirnya mencoba papeda langsung di Papua, saya jadi ketagihan. Teksturnya yang kenyal dan unik berpadu menarik dengan sajian-sajian pendampingnya yang lezat.
Papeda memang hampir tidak pernah dihidangkan sendirian. Selalu disertakan sajian pendamping yang rasanya dominan gurih atau asam segar. Penasaran apa saja sajian pendamping yang membuat papeda semakin lezat?
Ikan kuah kuning hampir tidak pernah absen dihidangkan di sebelah papeda. Sajian ikan yang bercitarasa gurih-asam ini memang salah satu makanan pendamping papeda yang paling populer dan favorit.
Ikan yang biasa digunakan untuk sajian ini adalah ikan laut, seperti tuna, tongkol, kakap, dan mubara. Ikan dimasak dalam kuah kuning yang dibuat dengan bumbu kunyit, belimbing wuluh, taburan tomat, dan kemangi untuk aromanya. Rasa ikan kuah kuning yang segar dan asam sangat cocok sekali untuk disantap bersama papeda yang cenderung tawar.
Tidak hanya dimasak kuah kuning, ikan dengan olahan sederhana seperti digoreng dan dibakar juga bisa menjadi lauk pendamping papeda. Jenis ikan yang digunakan masih sama, yakni ikan laut. Sebelum diolah, ikan dibumbui dulu supaya gurih baru kemudian digoreng atau dibakar.
Menyantap papeda dengan ikan goreng dan ikan bakar belum lengkap kalau belum ada sambal. Tapi sambalnya bukan sambal terasi, ya. Melainkan sambal segar yang dibuat dari irisan cabai, irisan bawang, dan perasan jeruk nipis.
Untuk menyantap papeda dengan sederhana, kuah asam bisa jadi pilihan. Kuah asam terbuat dari potongan cabai, belimbing wuluh, bawang merah, dan jeruk nipis yang disiram dengan air matang, sehingga menghasilkan perpaduan warna kuah yang cantik. Citarasanya sendiri adalah asam-pedas. Sangat segar dan cocok disantap bersama papeda di siang hari.
Selain dengan ikan, papeda juga nikmat disantap dengan hidangan sayur-sayuran. Salah satu hidangan sayuran yang cukup digemari adalah sayur tagas-tagas. Nama yang cukup unik, ya?
Sayur tagas-tagas ini merupakan tumis daun singkong dengan daun pepaya muda dan bunga pepaya. Anda bisa menyantapnya secara kering atau dengan tambahan sedikit santan. Rasa sayur tagas-tagas ini sangat gurih dan menjadi padanan yang menarik untuk papeda.
Papeda yang terbuat dari tepung sagu ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kolesterol. Sangat pas untuk disantap sebagai pengganti nasi. Apalagi dengan 4 sajian pendamping yang lezat tersebut. Duh, sudah terbayang sedapnya!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
Bermanfaat sekali artikelnya, sukses selalu.