4 Cara Memilih Alpukat Matang Saat Belanja
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Saya suka jus alpukat. Kalau cuaca sedang panas, jus ini jadi pilihan pertama saya untuk mengusir dahaga. Sebetulnya tidak hanya jus, saya juga suka guacamole gara-gara nonton film barat. Katanya guacamole enak dimakan dengan keripik dan karena penasaran, saya coba-coba bikin di rumah. Tapi pertama kali bikin saus dan jus alpukat sendiri, rasanya itu pahit sekali dan keras. Mungkin karena waktu itu saya nekat langsung belanja tanpa riset dulu. Nah, agar tidak terjadi pada anda, simak tips berikut ini sebelum belanja!
1. Perhatikan warna kulit alpukat
Alpukat tidak cepat matang di pohon. Kalau anda punya pohon alpukat dan buahnya tidak dipanen, alpukat bisa bertahan sampai tujuh bulan di atas pohon. Waktu siap dipasarkan, alpukat dipanen saat masih mentah dengan kulit mulus berwarna hijau cerah. Tapi tunggu dulu, jangan langsung berasumsi kalau semua alpukat matang warnanya hijau tua, ya. Ada dua jenis alpukat yang banyak dipasarkan di Indonesia, yakni jenis California dan jenis Florida.
– Alpukat California/Guatemalan/mentega ini yang sering digunakan untuk jus alpukat dan guacamole. Bentuknya bulat lonjong dan curvy, dan teksturnya lembut seperti mentega. Rasanya cukup manis dan pekat. Untuk yang matang, pilih yang berkulit hijau tua atau hitam keunguan.
– Alpukat Florida/West India berukuran lebih kecil dan lebar dari alpukat pada umumnya, tapi airnya lebih banyak dan rasanya sedikit manis. Biasanya alpukat ini digunakan untuk salad dan sushi. Kalau sudah matang, alpukat jenis ini berwarna hijau muda kekuningan dan mengkilap.
2. Tekan daging buah
Kalau alpukat sudah matang, daging buahnya akan terasa empuk. Untuk mengetahuinya, genggam alpukat dan tekan perlahan. Kalau terasa agak lembek (empuk), bisa dipastikan alpukat sudah cukup matang. Tapi anda juga harus hati-hati karena ada alpukat yang empuk karena memar atau busuk. Oleh karena itu, coba perhatikan kulit alpukat. Hindari bintik cekung gelap yang tak teratur atau permukaan yang retak.
3. Goyangkan buah untuk dengar bunyi bijinya
Genggam alpukat dan letakkan di dekat telinga anda. Goyangkan sedikit dan dengarkan jika ada bunyi dari dalam buah. Alpukat yang berbunyi artinya sudah matang, karena bijinya terlepas dari daging buah. Namun menurut saya, cara ini kurang efektif. Saya pernah mencoba metode ini, tapi tetap saja yang terbeli adalah alpukat yang masih keras dan pahit. Jika anda memang berniat tidak langsung mengonsumsi alpukat yang sudah dibeli, anda bisa pakai cara ini.
4. Cek bagian batang alpukat
Cara ini ampuh buat saya! Cek bagian bawah alpukat, yakni di bagian tumbuhnya batang. Kalau masih ada batangnya, cabut saja lalu lihat bagian dalamnya. Jika berwarna hijau, artinya alpukat sudah matang dan siap dikonsumsi. Namun kalau warnanya cokelat, alpukat tersebut sudah terlalu matang dan akan cepat membusuk. Beda lagi kalau batangnya sulit dicabut, artinya buah alpukat masih mentah.
Banyak orang bilang kalau alpukat itu bikin gemuk, karena kandungan lemak yang tinggi dan bikin nafsu makan jadi bertambah. Padahal, alpukat memiliki lemak baik yang dapat menurunkan kolesterol jahat, lho. Selain itu, khasiat lain seperti serat juga sering terlupakan. Jadi, masih ragu dengan alpukat?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]