4 Cara Memasak Tofu Agar Tidak Mudah Hancur
(Image: Shutterstock)
Penulis: Dewi.S | Editor: Ria
Tofu adalah kedelai fermentasi menyerupai tahu yang banyak digemari dan sering digunakan dalam masakan Tiongkok, dan Jepang. Teksturnya yang selembut sutra menjadikan tofu ini sering disebut sebagai tahu sutra. Tofu utamanya terbuat dari kacang kedelai dengan campuran telur, udang atau ayam. Biasanya tofu banyak dijual di supermarket.
Tekstur tofu sangat halus, berbeda dengan tahu. Sehingga, seringkali ada yang merasa kesal saat memasak tofu karena mudah hancur. Namun, jika tofu diolah dengan cara yang tepat maka tofu tidak mudah hancur.
1. Pilih jenis tofu
Tofu tersedia dalam berbagai pilihan rasa seperti telur, udang, dan ayam. Jadi untuk anda yang alergi udang dan telur, anda bisa memilih tofu ayam. Pilihlah tofu yang masih dalam keadaan baik: pastikan plastik pembungkusnya tidak bocor, tofu tidak berjamur, tidak berbau, dan belum lewat masa kadaluarsanya. Ada baiknya jika anda memilih tofu yang tanggal pembuatannya masih baru agar rasanya lebih fresh.
2. Potong secara benar
Tofu biasanya dikemas dalam kemasan plastik tebal berbentuk tabung. Agar tofu tidak hancur saat dipotong, anda harus menggunakan pisau yang tajam. Sebelum dipotong, rendam tofu di dalam air hangat beberapa saat agar plastik lunak dan tofu mudah untuk dikeluarkan. Potong tofu melintang di tengah kemasan lalu dorong tofu dari ujung plastiknya hingga keluar. Setelah itu potong kembali tofu dengan ketebalan 1-2 cm atau sesuai selera. Ingat, potongan yang terlalu tipis akan menyebabkan tofu lebih mudah hancur saat dimasak.
3. Goreng tofu sebelum diolah
Tofu sering dimasak menjadi tumisan dan sup. Tapi sebelum diolah, goreng tofu terlebih dahulu agar tidak mudah hancur saat dimasak.
Sebelum digoreng, lumuri tofu dengan campuran maizena dan garam lalu goreng ke dalam minyak panas yang banyak hingga tofu terendam atau dengan teknik deep frying. Jika minyak yang digunakan kurang panas dan terlalu sedikit, tofu akan lengket di wajan dan sulit untuk dibalik serta hancur. Lapisan maizena akan membuat tofu lebih keras dan renyah bagian luarnya. Jika tidak punya maizena, anda bisa gunakan putih telur dan garam yang dikocok untuk bahan pelapisnya. Pastikan tofu sudah benar-benar matang di satu sisinya, baru dibalik ke sisi lain.
Setelah digoreng, tofu siap diolah menjadi tumisan atau sup sesuai selera misalnya sapo tahu, cah brokoli tofu, chicken egg rolls, dan tofu asam manis.
4. Buat tofu sendiri
Tidak seperti tahu yang harganya relatif murah, harga tofu cenderung lebih mahal. Nah, untuk menyiasatinya, anda juga bisa membuat tofu sendiri. Selain lebih hemat, tofu tentunya akan lebih sehat karena tidak memakai bahan pengawet.
Cara membuat tofu sendiri ternyata sangat mudah. Campurkan susu kedelai tawar dan telur, lalu saring dan tuang di loyang. Sebelumnya, lapisi loyang dengan plastik atau daun pisang agar tofu mudah dikeluarkan nantinya. Kukus tofu selama 30 menit kemudian angkat dan dinginkan di suhu ruangan.
Jika sulit mendapatkan susu kedelai tawar, anda juga dapat membuat susu kedelainya sendiri. Rendam kedelai dengan air hangat hingga ukurannya membesar 2x lipat. Lalu bersihkan kedelai dari kulit arinya. Blender kedelai dan air secukupnya hingga halus dan saring agar tidak ada ampasnya terikut. Mudah sekali bukan?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]