3 Jenis Daging Sapi Bertekstur Paling Empuk
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Siapa yang tak suka tekstur daging empuk? Saya yakin, semua orang akan menyembunyikan telunjuk mereka. Selama ini, kita memang sering dibuat ribet ketika harus mengolah daging sapi. Sebelum benar-benar dimasak, daging sapi perlu diempukkan dulu dengan berbagai cara supaya lebih nikmat disantap. Proses pengempukkan sendiri biasanya butuh waktu yang tak sebentar, lalu bagaimana jika anda tak punya banyak waktu di dapur?
Alasannya ternyata cukup simple, lho. Seringkali, kita kurang jeli atau tidak mengenali bagian-bagian daging sapi di pasaran. Karena sebagian besar kenampakkannya sama, saya sendiri pun sering asal beli daging sapi tanpa tahu apa jenisnya. Padahal kalau diperhatikan, ada juga jenis-jenis bagian sapi yang dagingnya empuk dan bisa langsung diolah. Penasaran, kan? Langsung cek di bawah ini, yuk!
1. Tenderloin (Has Dalam)
Nama bagian ini memang sangat familier di restoran steak ya, tapi ternyata tenderloin punya nama lain yang lebih populer di pasaran: has dalam. Seperti namanya, tenderloin merupakan daging yang paling empuk dari bagian lain, jadi tak heran kalau harganya paling mahal. Ciri tenderloin adalah lemaknya cenderung sedikit, tak bertulang, dan tak berserat. Sebab itu, tenderloin juga sering disebut “fillet mignon” karena saking mudahnya dipotong. Tenderloin sangat mudah diolah tapi bisa cepat hancur jika terlalu lama dimasak, sehingga biasanya dibuat jadi selat solo, semur, dan tumis daging.
2. Rib Eye
Kalau membayangkan iga sapi, biasanya kita hanya menemukan sedikit daging yang menempel di sekitar tulang rusuk. Namun, rib eye bukanlah daging-daging yang menempel di sekitar tulang rusuk, lho. Rib eye adalah bagian daging sapi yang berada di sekitar tulang iga. Teksturnya cukup empuk dan memiliki jaringan lemak yang membuatnya terasa super lezat dan meleleh ketika dipanggang atau dibakar. Nah, rib eye ini bisa dijual dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless) dengan harga yang kurang terjangkau untuk konsumsi harian.
3. Sirloin (Has Luar)
Jika tenderloin adalah has dalam, maka sirloin terkenal sebagai has luar. Meskipun sama-sama berasal dari bagian tubuh sapi di belakang iga atau “loin”, sirloin memiliki tekstur yang tidak seempuk tenderloin tapi dagingnya memang lebih tebal dan harganya jauh lebih terjangkau. Selain itu, sirloin memiliki rasa daging yang lebih lezat karena ada sedikit lemak dipinggirannya. Namun dengan serat yang banyak dan tekstur kenyal, sirloin lebih sering direbus terlebih dahulu supaya empuk atau diungkep dengan bumbu. Anda bisa membuat bagian sapi ini jadi asem-asem daging, rendang, dan sate sapi.
Wah, jadi tak sabar untuk segera belanja daging ya. Beberapa supermarket besar biasanya sudah melabeli nama-nama bagian sapi di etalase penjualan, sehingga anda tak perlu bingung dalam memilihnya. Selain bagian empuk di atas, kenali delapan macam bagian sapi lainnya di sini. Siapa tahu anda ingin buat steak yang enak, kan?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]