14 Resep Cemilan Renyah Hari Lebaran
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Lebaran sebentar lagi, siap-siap bersilahturami! Kunjungan keluarga dan sanak saudara tentunya jadi agenda wajib, ya. Biasanya momen ini diisi dengan ngobrol santai, saling tukar kabar, dan bercanda-tawa.
Nah saat berkumpul bersama di hari raya Lebaran, tentunya cemilan manis dan gurih tak pernah absen, dong. Selain bikin ngobrol tambah asyik, cemilan juga jadi pembuka sebelum masuk ke menu utama. Berikut ini 14 cemilan renyah untuk Lebaran. Apa saja? Langsung scroll ke bawah, ya!
1. Kacang Bawang
Ayo ngaku, siapa yang suka ambil bawang putih gorengnya saja? Kacang bawang memang cemilan sederhana, yakni kacang tanah kupas yang direndam santan hingga resap lalu digoreng dengan banyak minyak.
Nah, bawang putih yang selama ini saya kira disangrai langsung dengan kacang, ternyata digoreng terpisah, lho. Rasanya gurih, asin, dan pastinya bikin mulut tak berhenti ngunyah.
Coba Resep : Kacang Bawang
2. Kacang Telur
Satu jenis cemilan kacang tak cukup untuk momen Lebaran. Selepas kacang bawang habis, bersambutlah kacang telur. Bedanya, kacang tanah kupas ini dibalut adonan telur berbumbu. Rasanya tentu gurih, manis, dan ada sensasi telurnya, ya.
Coba Resep : Kacang Telur
3. Lanting
Nah, cemilan dari singkong ini tak hanya ada saat kumpul-kumpul, tapi biasanya jadi cemilan saat mudik. Bentuknya seperti cincin berwarna merah muda dan putih. Rasa cemilan khas Kebumen ini asin dan gurih, tapi kini juga ada versi pedasnya, lho.
4. Rengginang
Ini dia yang sering menggantikan kue dalam kaleng biskuit! Saya adalah salah satu korban, nih. Namun tak heran sih, cemilan satu ini memang gurih. Kalau mudik ke daerah Jawa Tengah, rengginang kerap dijual manis (dilapisi gula jawa) atau asin. Cemilan ini terbuat dari nasi atau ketan putih yang dijemur di bawah matahari lalu digoreng.
Coba Resep : Rengginang
5. Emping
‘Jebakan kaleng biskuit’ lainnya adalah emping. Cemilan ini memang sering jadi pelengkap menu sehari-hari seperti bubur ayam, mie Aceh, dan sebagainya. Cemilan sejenis kerupuk ini terbuat dari melinjo yang disangrai lalu diiris tipis (dihancurkan, tepatnya) dengan alat khusus. Itu sebabnya permukaan emping terlihat kasar dan tak rata. Nah, emping sendiri punya dua rasa, yakni pahit-gurih dan manis. Emping versi manis biasanya dicampurkan dengan gula merah dan teksturnya agak lengket.
6. Keripik Bawang
Sekilas cemilan ini terlihat seperti pangsit, tapi ternyata beda, ya. Keripik bawang memang terbuat dari terigu, tepung sagu, telur, dan mentega/margarin, tapi ada pembedanya dengan pangsit biasa: santan. Itu sebabnya kue bawang terasa sangat gurih. Belum lagi sensasi dan aroma bawangnya yang menggoda. Mau pakai daun bawang atau bawang putih, dua-duanya sukses bikin kue bawang laku keras!
Coba Resep : Keripik Bawang
7. Sus Kering
Sus yang satu ini imut dan kopong (tak ada isi), ya. Sus kering memiliki bahan dasar yang sama dengan sus basah minus susu cair dan gula. Nah, cemilan ini juga ada yang rasa keju, lho. Kejunya diparut, dicampurkan dalam adonan sus, dan dipanggang hingga matang keemasan.
8. Cheese Stick
Stik keju cukup bervariasi bentuknya. Khusus Lebaran, stik keju umumnya dibuat kecil dan tipis seperti ranting. Namun tak ada salahnya membuat yang versi lebih besar, lho. Cemilan ini terbuat dari terigu, tepung tapioka, telur, margarin, dan tentunya keju parut.
Coba Resep : Cheese Stick
9. Keciput
Bentuknya seperti onde-onde, ya, tapi sayangnya ini bukan onde-onde versi mini. Cemilan asal Kudus ini berbentuk bulat atau lonjong. Rasanya manis dan gurih. Keciput terbuat dari tepung ketan, gula pasir, dan telur. Namun yang paling ikonik dari cemilan ini adalah taburan biji wijennya!
Coba Resep : Kue Keciput
10. Kue Gabus
Eits, cemilan ini tidak terbuat dari gabus, lho. Nama gabus sebetulnya diambil dari “ikan gabus”, karena bentuk kue ini sama dengan telur ikan gabus. Kue gabus pada dasarnya berwarna putih dan gurih. Bahan-bahannya adalah tepung kanji, air, telur, dan gula. Nah selain gurih, ada juga versi manisnya, nih. Kue gabus manis dilapisi oleh gula merah atau gula pasir yang terkaramelisasi dan warnanya cenderung coklat.
Coba Resep : Kue Telur Gabus
11. Kembang Goyang
Cemilan ini memang bentuknya cantik seperti kembang. Biasanya, kembang goyang disuguhkan bersama rengginang, emping, dan cemilan khas Betawi lainnya. Cemilan manis-gurih ini terbuat dari tepung beras, gula pasir, telur, dan santan. Adonan tersebut nantinya digoreng dengan cetakan bunga khusus dari alumunium. Nah, si cetakan bunga ini nantinya harus digoyang agar adonan bisa lepas dan masuk ke minyak panas. Unik sekali, ya?
Coba Resep : Kembang Goyang
12. Biji Ketapang
Satu lagi cemilan khas Betawi, yakni biji ketapang. Bentuknya memang mirip biji ketapang yang asli, lho. Namun biji ketapang satu ini terasa gurih, manis, dan renyah. Bahan pembuatannya adalah terigu, telur, gula, dan mentega. Nantinya adonan kue dibentuk silinder dan pipih dengan ujung yang runcing.
Coba Resep : Biji Ketapang
13. Akar Kelapa
Ini bukan akar kelapa dijadikan cemilan, ya. Cemilan ini memang bentuknya seperti akar kelapa dengan tekstur bergerigi dan berukuran panjang. Rasa yang gurih dan manis ini didapat dari campuran tepung ketan, gula pasir, margarin, telur, dan air. Adonan akar kelapa nantinya akan dicetak bergerigi dan digoreng di atas minyak panas.
Coba Resep : Akar Kelapa
14. Sumpia Ebi
Nama dan bentuk boleh mirip lumpia, tapi ini bukan versi mininya, ya. Sumpia ebi dibuat dari kulit lumpia yang dipotong kecil dengan isi ebi atau abon. Rasanya gurih dengan kulitnya yang terasa garing. Cemilan ini terhitung wajib di keluarga saya, nih, kalau anda?
Banyak sekali, ya? Tapi namanya juga merayakan hari raya, tentu cemilannya juga harus istimewa dan berlimpah, dong. Supaya lebih cantik dan rapi, sajikan cemilan-cemilan kering di atas dengan Alibambah Toples Kaca Kedap Udara (Lihat di Lazada DISKON). Kalau ditaruh di dalam toples ini, cemilan-cemilan kering tersebut dijamin tidak akan melempem. Ukurannya pun besar, jadi bisa menampung cemilan lebih banyak. Selamat berburu cemilan kering, ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
makasih informasinya ya