12 Aneka Resep Lauk Warteg di Indonesia
(Image: kurangajats)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Saya pribadi sering pergi ke warteg alias warung tegal. Selain lokasinya yang strategis dengan tempat kerja, warung makan ini juga menyediakan beragam jenis lauk dan sayur untuk teman makan nasi. Dari tumisan, gorengan, hingga gulai, semuanya lengkap tersedia di meja etalase berwarna bening.
Pada dasarnya, warteg memiliki menu wajib dan beberapa menu tambahan yang biasanya jadi andalan dan ciri khas. Kira-kira apa saja, ya?
1. Tempe Orek
Bisa dibilang, menu satu ini memang ikonik. Tempe orek pasti tak pernah absen di meja etalase warung tegal. Tempe orek adalah tempe yang dipotong dadu atau kecil-memanjang dan ditumis dengan irisan bawang putih dan cabai. Rasanya cenderung manis-gurih karena tambahan kecap dan bumbu-bumbu lainnya.
Coba Resep : Tempe Orek
2. Kering Kentang atau Kentang Balado
Selain tempe orek, olahan kentang juga merajai menu-menu warteg lainnya. Tak semua warteg menyediakan dua jenis olahan ini, tapi setidaknya pasti ada satu macam yang tersedia.
Kering kentang adalah kentang kupas yang diiris tipis atau dipotong korek lalu ditumis dengan bumbu hingga kering, sedangkan kentang balado adalah kentang kupas yang dipotong dadu lalu ditumis dengan bumbu merah.
Coba Resep : Kering Kentang Tempe Pedas
3. Balado
Bagi penggemar pedas, menu satu ini pasti “wajib” masuk dalam piring, nih. Ada berbagai macam balado yang tersedia di warteg seperti telur balado, terong balado, pindang balado, ayam balado, hingga jengkol balado. Mantap, kan? Yuk, dipilih!
Coba Resep : Telur Balado
4. Mie Goreng
Yup, mie goreng adalah salah satu menu wajib yang banyak diincar. Meskipun sudah ada karbo berupa nasi, kadang perut terasa kurang kenyang dan akhirnya mie goreng jadi lauk pilihan.
Mie goreng di warteg umumnya adalah mie goreng yang juga biasa kita temui di nasi kuning atau nasi uduk. Ialah mie telur yang ditumis dengan bumbu gurih dan dicampur dengan bayam, oseng telur, atau irisan bakso.
Coba Resep : Mie Goreng Jawa
5. Perkedel
Satu lagi olahan kentang yang sering hadir di etalase warteg, yaitu perkedel. Lauk goreng ini memang paling cocok dipadukan dengan lauk apapun, mulai dari tumisan hingga sayur berkuah.
Biasanya, perkedel kentang ala warteg dibuat sederhana dengan campuran kentang tumbuk dan seledri, lalu dibulat-bulatkan dan digoreng keemasan. Namun di beberapa warteg, ada juga yang menyediakan perkedel tahu dan perkedel jagung, lho.
Coba Resep : Perkedel Kentang
6. Tumisan
Warteg adalah surga tumisan. Jangankan satu, warteg pasti menyediakan beraneka ragam jenis tumisan dengan beraneka ragam bahan.
Sebut saja cah jamur, capcay, tumis buncis, tumis kerang, tumis kikil, tumis cumi asin, tumis tauge, dan masih banyak lagi. Wah, benar-benar bikin bingung milihnya, ya? Harga tumisan juga terbilang murah daripada jenis lauk lainnya.
Coba Resep : Tumis Tauge
7. Sayur Berkuah
Selain dalam bentuk tumisan, sayur-sayuran ala warteg juga hadir dalam bentuk sup atau sayur kuah bening. Umumnya, warteg menyediakan sayur bayam, sayur sop, sayur labu siam, sayur nangka, dan sayur lodeh.
Khusus untuk menu ini, anda bisa memintanya terpisah dari piring alias memakai mangkuk sendiri, lho.
Coba Resep : Sayur Sawi Bening
8. Ayam Goreng
Siapa yang tak suka ayam goreng? Saking populernya lauk ini, warteg pun kerap menyajikannya di antara lauk-lauk lain. Entah digoreng biasa atau jadi ayam goreng lengkuas, keduanya sama-sama pas disantap dengan lauk pendamping lainnya.
Selain menyajikan gorengan daging ayam, beberapa warteg juga menyediakan jeroan ayam lho, seperti usus, iso, hingga ati-ampela goreng. Wuih, lengkap ya?
Coba Resep : Ayam Goreng Lengkuas
9. Ikan Goreng
Selain ayam goreng, warung tegal juga menyajikan ikan goreng di etalase kaca. Jenis ikan yang disajikan pun harganya cukup terjangkau seperti ikan kembung, nila, bawal, lele, tongkol, hingga ikan pindang yang digoreng garing.
Namun jika anda tak terlalu suka ikan, warteg juga menyediakan seafood goreng lainnya seperti udang goreng kering atau goreng tepung dan teri goreng.
Coba Resep : Ikan Kembung Goreng
10. Telur Dadar
Wah, menu lauk satu ini adalah salah satu langganan saya, nih. Telur dadar ala warteg biasanya berupa telur tebal seperti telur dadar padang dengan isi kol, irisan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
Telur dadar ini biasanya sudah diiris satuan dan tinggal disendokkan ke piring pelanggan. Namun selain telur dadar tebal, beberapa warteg juga menyediakan telur dadar biasa (tipis) atau telur ceplok.
Coba Resep : Telur Dadar Padang
11. Aneka Kerupuk
Makan ala warteg sepertinya kurang lengkap tanpa yang kriuk kriuk, ya. Tenang saja, warteg menyediakan segala jenis kerupuk. Mulai dari kerupuk putih kaleng, kerupuk nasi, kerupuk kulit, kerupuk udang, hingga rempeyek yang biasanya tersaji di atas etalase kaca.
Rempeyek yang biasa ada di warteg pun cukup beragam, mulai dari rempeyek kacang, rempeyek teri, dan rempeyek udang. Dijamin, menu makan siang anda akan bertambah lengkap dan kembali bekerja dengan hati riang!
Coba Resep : Rempeyek Teri
12. Aneka Gorengan
Warteg sedang penuh dan harus antri? Tenang, anda bisa ngemil aneka gorengan yang disajikan terpisah di luar kaca etalase. Biasanya, gorengan ini diletakkan di atas wadah berbentuk persegi panjang atau enamel.
Jenis gorengannya ada yang gorengan biasa maupun gorengan tepung. Mulai dari tempe, tahu, bakwan, hingga pisang goreng semuanya lengkap tersedia. Selain jadi cemilan, gorengan tepung ini pun enak dibuat lauk nasi. Harganya pun sangat terjangkau, jadi hati-hati kalap ya!
Buat anda yang ingin coba masak menu warteg di rumah, bisa pakai cookware set dari Supra Rosemary (Lihat di Lazada DISKON). Satu set Supra Rosemary terdiri dari stock pot, frying pan, deep pan, dan sauce pan. Cookware ini terbuat dari stainless steel berlapis teflon anti karat yang tidak mudah terkelupas. Benar-benar paket lengkap dan hemat untuk lengkapi dapur anda.
Coba Resep : Bakwan Sayur
Jadi, pilih makan di warteg atau di rumah? Kalau saya mungkin akan coba mulai masak. Siapa tahu nanti ditanya resep oleh calon mertua. Anda?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]