11 Resep Camilan Lebaran yang Unik dan Mudah Dibuat

Lebaran terasa kurang afdol tanpa adanya camilan khas. Namun, kamu mungkin bosan dengan kue lebaran yang itu-itu saja setiap tahunnya. Sayangnya, sering kali mencari resep camilan yang unik bisa jadi tantangan tersendiri.
Namun, kini kamu tak perlu repot lagi mencari resep camilan unik untuk lebaran. Sebagai referensi, kali ini ResepKoki sajikan 11 resep camilan Lebaran yang unik untuk kamu coba buat sendiri. Dengan mengikuti resep berikut ini, kamu bisa menciptakan camilan lebaran yang unik, menggugah selera, dan mudah dibuat di rumah.
1. Keripik Bawang

Bahan:
Tepung terigu – 1 kg
Margarin – 100 gram
Santan – 250 ml
Bawang merah, iris halus – 100 gram
Seledri, iris halus – 50 gram
Garam – 2 sdm
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Cara Membuat:
- Dalam panci, panaskan santan bersama margarin hingga meleleh dan larut. Matikan api dan biarkan sampai suhu ruang.
- Dalam wadah, uleni terigu bersama campuran santan dan margarin hingga tercampur rata.
- Masukkan irisan bawang merah dan seledri. Campur dan uleni kembali hingga jadi adonan.
- Gilas adonan hingga tipis lalu potong-potong kecil.
- Panaskan minyak. Goreng kerupuk dengan api kecil sampai berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Tips
- Penggunaan santan akan menghasilkan keripik yang lebih gurih dan renyah ‘rapuh’, sehingga tidak bisa digantikan dengan air.
- Untuk menghasilkan keripik bawang yang renyah dan garing, anda harus menggorengnya dengan metode deep fry.
2. Kue Janda Genit

Bahan:
Tepung protein sedang – 250 gram
Maizena – 50 gram
Susu bubuk – 50 gram
Butter / Mentega – 150 gram
Minyak sayur – 100 ml
Gula halus – 85 gram
Tepung panir – secukupnya
Chocochips – secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok butter dan gula halus sampai lembut. Tambahkan minyak sayur, kocok sampai rata.
- Masukkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk hingga rata sampai tekstur bisa dipulung.
- Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil, lakukan sampai adonan habis.
- Gulingkan adonan kedalam tepung panir, beri satu buah chocochips di tengah kue. Tata di atas loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti.
- Panggang dengan suhu 160°C selama 30 menit sampai matang.
- Setelah matang dinginkan dan simpan di toples kedap udara.
3. Kue Kacang

Bahan:
Kacang tanah kupas yang sudah disangrai – 125 gram
Tepung terigu protein rendah – 200 gram
Minyak nabati – 100 gram
Gula halus – 75 gram
Garam – 1/2 sdt
Vanili bubuk – 1/8 sdt
Olesan:
Kuning telur – 1 butir
Susu cair – 1 sdm
Taburan:
Kacang tanah kupas yang sudah disangrai – 4 sdm
Gula merah – 1 sdm
Gula pasir – 1 sdm
Cara Membuat:
- Masukkan bahan taburan dalam chopper, lalu blender kasar. Sisihkan.
- Blender kacang tanah dan minyak hingga membentuk pasta kacang.
- Dalam wadah lain, campur tepung terigu, gula halus, garam, vanili, tambahkan pasta kacang. Aduk rata dengan menggunakan spatula. Adonan akan terlihat lembek.
- Tutup wadah berisi adonan kacang dengan plastic wrap. Simpan di kulkas selama 2 jam.
- Setelah 2 jam, timbang adonan @15 gram, bulatkan lalu letakkan dalam Loyang yang telah di oles dengan mentega tipis-tipis. Tekan adonan dengan garpu lalu olesi dengan kuning telur dan taburi dengan bahan taburan. Lakukan sampai semua adonan habis.
- Panaskan oven 170°C.
- Panggang adonan selama 20-25 menit. Angkat, dinginkan dan siap untuk disajikan.
Tips
Jika ingin adonan kue yang mudah dibentuk dengan cookie cutter, maka kurangi takaran minyak nabati sebanyak 10-20 gram.
4. Biji Ketapang

Bahan:
Tepung terigu – 120 gram
Tepung tapioka – 50 gram
Gula pasir – 50 gram
Kelapa parut, sangrai hingga kering – 60 gram
Telur – 1 butir
Santan kental instan – 1 sdm
Margarin, cairkan – 2 sdm
Vanili bubuk – 1/4 sdt
Cara Membuat:
- Dalam wadah, campur telur dengan gula dan vanili bubuk. Aduk hingga gula tercampur rata.
- Tambahkan terigu, tapioka, dan kelapa parut sangrai. Aduk hingga rata.
- Tambahkan santan dan margarin cair. Aduk rata dan uleni hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
- Ambil secukupnya adonan lalu bentuk/pilin adonan jadi berbentuk kecil panjang.
- Iris serong adonan dengan tebal 2 cm. Lakukan hingga semua adonan habis.
- Panaskan banyak minyak. Goreng biji ketapang dengan api kecil hingga matang dan berwarna kecoklatan. Aduk sesekali saja jangan sering-sering supaya tidak hancur. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.
Tips
- Jika memilin adonan di meja dapur, taburi sebelumnya dengan terigu agar tidak lengket.
- Gunakan api kecil saat menggoreng agar kue biji ketapang bisa matang sempurna hingga ke dalam.
- Jangan sekaligus banyak saat menggoreng kue karena akan berbuih banyak.
5. Kue Sagon

Bahan:
Tepung sagu tani – 250 gram
Kelapa parut – 250 gram
Gula pasir – 200 gram
Daun pandan – 2 lembar
Cara Membuat:
- Sangrai kelapa parut bersama dengan daun pandan sebentar saja sampai wangi. Angkat dan biarkan dingin. Sisihkan.
- Dalam wadah, campur kelapa sangrai, tepung sagu, dan gula pasir. Aduk menggunakan tangan sampai rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang sambil dipadatkan.
- Panggang adonan dalam oven selama 30 menit dengan suhu 150°C. Keluarkan dan biarkan dingin.
- Siap disajikan atau simpan dalam toples.
Tips
Simpan kue dalam toples setelah benar-benar dingin agar tahan lama renyahnya.
6. Kue Akar Kelapa

Bahan:
Tepung ketan – 200 gram
Tepung beras – 100 gram
Gula pasir – 100 gram
Santan kental – 65 ml
Margarin – 50 gram
Telur – 2 butir
Garam – 1 sdt
Vanilla essence – 1 sdt
Minyak goreng – secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok telur dan gula hingga rata.
- Masukkan tepung ketan, tepung beras, margarin, garam, dan vanilla essens. Aduk hingga adonan rata.
- Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit, lalu aduk adonan hingga rata, tidak lengket, dan bisa dicetak.
- Panaskan banyak minyak goreng. Sembari itu, masukkan adonan ke dalam cetakan kue akar kelapa.
- Cetak adonan kue dan langsung masukkan dalam minyak panas. Goreng hingga kue berubah kekuningan dan matang. Angkat dan tiriskan. Ulangi menggoreng kue hingga adonan habis.
- Siap disajikan atau simpan dalam wadah kedap udara.
Tips
- Pilih santan segar agar hasil kue lebih lezat.
- Takaran tepung bisa ditambahkan bila adonan terlalu lembek.
7. Kue Semprit Jadul

Bahan:
Margarin – 300 gram
Butter – 75 gram
Gula halus – 250 gram
Kuning telur – 3 butir
Tepung terigu – 500 gram
Tepung maizena – 2 sdm
Susu bubuk – 1 sdm
Vanili bubuk – 1/2 sdt
Topping:
Sukade / buah cherry kering – secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok margarin, butter dan gula halus sampai lembut dengan mikser.
- Masukkan kuning telur. Kocok sebentar dengan kecepatan rendah.
- Masukkan terigu, maizena, dan susu bubuk. Aduk rata dengan spatula.
- Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah dipasang spuit bintang di ujungnya.
- Spuitkan adonan ke atas loyang yang telah dioles tipis margarin. Tata dan beri jarak satu sama lainnya. Beri topping sukade atau buah kering di tengahnya.
- Panggang dalam oven selama 17-20 menit dengan suhu 150°C hingga matang atau bagian bawah kue sudah berwarna kecoklatan. Keluarkan dan biarkan dingin.
- Siap disajikan atau simpan ke dalam toples kedap udara.
Tips
- Jangan terlalu lama mengocok margarin dan gula halus karena adonan akan melebar dan motif spuit akan turun/menjadi rata/tidak terlihat lekuknya.
- Kue semprit tidak perlu waktu lama untuk matang. Cukup gunakan api sedang. Sesuaikan juga lama memanggang dengan besar/kecil dan tebal/tipis adonan kue yang dicetak.
- Masukkan kue ke toples kedap udara setelah kue benar-benar dingin agar tetap renyah.
8. Rengginang

Bahan:
Beras ketan, cuci bersih – 500 gram
Air – 90 ml
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 6 siung
Terasi, opsional – 5 cm
Ketumbar – 1 sdt
Garam – 1 sdm
Cara Membuat:
- Tiriskan beras ketan yang telah direndam semalaman. Kukus beras ketan dalam panci kukusan/dandang yang telah dipanaskan sebelumnya, selama ±15 menit.
- Dalam wadah besar, campur bumbu halus dengan air. Aduk rata.
- Angkat ketan lalu masukkan dalam wadah bumbu tadi. Aduk rata dan diamkan sesaat hingga larutan bumbu terserap ke dalam beras ketan.
- Kukus kembali beras ketan selama 30 menit hingga matang. Angkat dan cetak ketan selagi panas.
- Tata ketan yang telah dicetak di atas wadah lebar, nampan atau tampah yang telah dilapisi plastik. Jemur ketan di bawah sinar matahari hingga kering. Jangan lupa untuk membolak baliknya agar kedua sisi rengginang bisa kering sempurna.
- Panaskan banyak minyak. Goreng rengginang sambil digoyang-goyangkan atau disiram minyak panas agar mengembang. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan atau simpan dalam toples kedap udara.
Tips
- Tujuan beras ketan direndam adalah supaya rengginang bisa mengembang sempurna ketika digoreng dan renyah.
- Saat pencetakan ketan/rengginang, cukup bentuk jadi bulat dan rapikan tanpa perlu ditekan-tekan.
- Sebaiknya pemasakan/pengukusan dilakukan di pagi hari agar rengginang bisa langsung dijemur siang harinya.
- Bila cuaca panas, penjemuran hanya memakan waktu 1-2 hari saja dan bisa langsung digoreng.
9. Kastengel Keju

Bahan:
Butter / mentega – 300 gram
Terigu protein sedang – 350 gram
Keju edam, parut – 200 gram
Tepung maizena – 50 gram
Susu bubuk – 2 sdm
Olesan:
Kuning telur, kocok lepas – 2 butir
Taburan:
Keju cheddar parut – 100 gram
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu, maizena, dan susu bubuk hingga rata. Sisihkan.
- Kocok butter hingga lembut sebentar saja. Matikan mikser.
- Masukkan parutan keju edam ke dalam kocokan. Aduk rata dengan spatula.
- Masukkan campuran tepung sambil diayak. Aduk hingga rata dan adonan sudah bisa dibentuk.
- Gilas tipis adonan, lalu cetak kue sesuai selera.
- Taruh dan susun kue di loyang. Olesi permukaannya dengan kuning telur dan taburi dengan parutan keju cheddar.
- Panggang kue dalam oven dengan suhu 130°C. Angkat dan keluarkan bila kue sudah berwarna kuning kecoklatan. Dinginkan.
- Siap disajikan atau disimpan dalam toples.
Tips
- Gunakan butter yang sudah bersuhu ruang dan memiliki aroma harum yang sangat sedap. Penggunaan Wijsman Butter ini juga akan menambah rasa gurih untuk kastengel Anda.
- Keju edam dapat diganti dengan keju parmesan atau keju cheddar. Jika mengombinasikan keduanya, gunakan takaran 50:50 (keju edam berbanding keju parmesan/cheddar).
- Kocok butter sebentar saja. Bila terlalu lama dikocok akan membuat kue jadi sangat rapuh dan mudah hancur ketika matang.
- Tunggu kue benar-benar dingin dan mengeras, baru simpan ke dalam toples/wadah kedap udara agar tetap renyah.
- Kenali oven masing-masing untuk menyesuaikan dengan suhu dan lama waktu pemanggangan.
10. Cheese Stick (Stik Keju)

Bahan:
Tepung terigu – 150 gram
Tepung sagu – 100 gram
Garam – 1/2 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Telur – 2 butir
Margarin – 15 gram
Keju cheddar, parut – 125 gram
Air, sesuaikan kebutuhan – 15 ml
Cara Membuat:
- Dalam satu wadah, campur tepung terigu, tepung sagu, garam, kaldu bubuk, dan keju. Aduk hingga merata. Buat cekungan di tengah campuran lalu masukkan telur, aduk rata.
- Tambahkan margarin lalu aduk dan uleni adonan hingga kalis.
- Masukkan air sedikit demi sedikit jika adonan terlalu kering dan sulit diuleni.
- Gilas adonan hingga tipis atau sesuai dengan ketebalan yang diharapkan. Taburi dengan tepung sagu. Lalu potong-potong dengan pisau menjadi bentuk stik.
- Panaskan minyak banyak dalam wajan.
- Goreng cheese stick dalam minyak yang benar-benar telah panas, gunakan api kecil. Goreng hingga berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Setelah dingin, masukkan dan simpan dalam wadah kedap udara.
- Siap disajikan.
Tips
- Penggunaan keju cheddar bisa diganti dengan keju parmesan, edam, atau campuran dari ketiganya, sesuai selera.
- Jika suka, bisa mengganti margarin biasa dengan margarin bawang putih siap pakai, untuk kreasi cheese stick bawang.
11. Kue Putri Salju

Bahan:
Butter – 100 gram
Margarin – 50 gram
Gula halus – 70 gram
Garam – sedikit
Kuning telur – 1 butir
Kuning telur rebus, haluskan – 2 butir
Tepung terigu – 175 gram
Susu bubuk – 15 gram
Maizena – 15 gram
Cara Membuat:
- Panaskan oven dengan suhu kurang lebih 150°C
- Olesi loyang dengan sedikit margarin atau alasi dengan kertas roti.
- Kocok butter, margarin, gula halus, dan garam hingga halus merata. Masukkan kuning telur dan kuning telur rebus yg sudah di haluskan.
- Kocok dengan speed mixer sedang hingga merata dan terlihat mengembang. Sisihkan.
- Campur jadi satu, tepung terigu, susu bubuk, dan maizena hingga merata.
- Masukkan campuran tersebut dengan cara diayak, ke dalam adonan hasil kocokan mixer. Aduk balik hingga merata, jangan terlalu lama supaya kue tidak menjadi keras.
- Pipihkan adonan menjadi ketebalan kira-kira 2 cm kemudian bentuk sesuai selera, bisa dibentuk bulat atau bulan sabit. Susun hasilnya di loyang.
- Masukkan dalam oven, panggang hingga matang.
- Dinginkan kemudian baluri dengan gula halus.
Tips
- Jangan aduk adonan terlalu lama supaya kue tidak keras dan bantat, aduk hingga cukup merata.
- Lapisi tipis cetakan dengan tepung (celupkan ke mangkok isi tepung) supaya hasil kue tidak lengket dengan cetakan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]