10 Bahan Masakan Khas Daerah Nusantara yang Cocok Jadi Oleh-oleh Berwisata
Penulis: Tia | Editor: Ria
Oleh-oleh khas wajib hukumnya untuk dibeli dan dibawa pulang ketika traveling. Ya, sebagai kenang-kenangan dan pastinya untuk diberikan ke orang lain.
Biasanya, anda mungkin membeli oleh-oleh berupa kaos, suvenir, atau camilan khas daerah. Tapi tahu tidak sih kalau setiap daerah itu juga punya bahan masakan yang tidak kalah khasnya? Jika anda suka memasak dan berkreasi dengan hal yang baru, bahan masakan ini cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh.
Penasaran daerah mana saja yang punya bahan masakan yang khas? Cek daftar di bawah ini, yuk!
1. Cirebon – Terasi
Kalau sedang plesir ke Cirebon, anda tidak boleh lupa membeli terasi sebagai oleh-oleh. Terasi merupakan salah satu hasil olahan udang rebon yang sangat identik dengan kota Cirebon. Yang membedakan terasi Cirebon dengan lainnya adalah bahan pembuatnya yang murni hanya udang rebon dan garam saja. Sehingga rasanya lebih segar dan gurih daripada terasi yang dicampur dengan ikan.
Terasi khas Cirebon ini biasanya berbentuk gelondongan atau balok yang cukup besar dengan kemasan sederhana. Sebagai oleh-oleh, pastinya terasi sangat mudah ditemukan di Kota Udang ini. Harganya bervariasi, tergantung dari persediaan udang rebon di pengrajin. Tapi tenang saja, masih sangat ramah di kantong anda, kok. Jadi, jangan lupa dibeli ya terasi khas Cirebon ini supaya masakan di rumah semakin sedap dan mantap rasanya.
Baca juga: 6 Cara Memilih Terasi yang Baik
2. Purwokerto – Tempe Mendoan Mentah
Anda pasti tahu tempe mendoan kan? Tempe tipis berbalut tepung yang digoreng setengah matang ini rasanya memang bikin ketagihan. Apalagi menyantap langsung di kota asalnya, Purwokerto. Siap-siap kalap, deh.
Nah, kedai-kedai tempe mendoan di Purwokerto ini tidak hanya menjual yang matang saja, lho. Mereka juga menjual tempe mendoan mentah untuk dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. Anda bisa membelinya secara satuan atau langsung 1 paket dengan tepung bumbu dan sambal kecap khasnya sekaligus. Daya tahannya sekitar 3-4 hari. Kalau saya sih, lebih memilih untuk beli yang paketan saja. Alasannya, karena isinya sudah lengkap dan sampai di rumah bisa langsung dimasak. Selain itu, paketan ini dikemas dengan wadah anyaman rotan sehingga praktis untuk dibawa.
Baca juga: 5 Tips Membuat Tempe Mendoan Basah dan Enak Ala Purwokerto
3. Pekalongan – Tauco
Pekalongan memang dikenal sebagai kota penghasil batik berkualitas. Tapi, bukan hanya batik saja lho yang bisa anda jadikan buah tangan saat berkunjung ke Pekalongan. Kota ini juga memiliki bumbu masak bercita rasa khas yang tidak kalah cocok jadi oleh-oleh, yaitu tauco.
Tauco ini merupakan bahan dasar dari soto tauto, sajian khas Pekalongan. Jadi, anda tidak akan kesulitan mencari tauco karena pastinya tersebar di seluruh penjuru kota. Tauco khas Pekalongan memiliki butiran kedelai utuh yang sangat empuk dan berwarna cokelat kemerahan. Rasanya tidak terlalu asin seperti tauco lainnya, sehingga lebih banyak disukai oleh orang dan cocok sekali dibuat campuran sambal.
Coba: Resep Tahu Tauco
4. Madiun – Bumbu Pecel
Terkenal dengan kuliner pecelnya, bumbu pecel jelas tidak boleh terlewat sebagai oleh-oleh saat berwisata ke kota Madiun. Meskipun bumbu pecel juga mudah ditemukan di kota lain, tapi bumbu pecel khas Madiun ini memiliki rasa nikmat tersendiri. Bukan cuma berbahan dasar kacang tanah, cabai, dan gula merah saja, bumbu pecel Madiun juga memiliki tambahan jahe, kunyit, hingga gula aren. Makanya, rasanya lebih sedap dari bumbu pecel lainnya.
Harga bumbu pecel ini rata-rata dibandrol Rp 25.000 per bungkusnya. Cukup lumayan memang, tapi kalau bisa mengobati rasa kangen dengan pecel khas Madiun sih tidak akan rugi sama sekali.
Baca juga: 10 Jenis Sayur untuk Sajian Pecel yang Enak dan Sedap
5. Palu – Bawang Goreng
Bawang goreng menjadi oleh-oleh? Ya, kalau anda berkunjung ke kota Palu, Sulawesi Tengah, oleh-oleh bawang goreng ada di mana-mana. Tapi, jangan anggap ini bawang goreng biasa ya. Bawang goreng ini diolah dari bawang merah yang dipercaya hanya bisa tumbuh di Lembah Palu saja. Bawang merah tersebut kandungan airnya sangat minim, selain itu lapisannya juga lebih tebal dan rasanya gurih.
Saat digoreng, bawang merah ini akan menghasilkan bawang goreng yang wangi dan sangat garing. Saking garingnya, sampai bisa anda jadikan camilan dan tahan hingga 1 tahun, lho. Dan pastinya bawang goreng ini bisa bikin nasi goreng dan masakan anda lainnya menjadi lebih sedap. Jadi, jangan lupa dibeli dan dibawa pulang, ya.
6. Manado – Cakalang Fufu dan Sambal Roa
Masyarakat Manado memiliki berbagai cara untuk mengawetkan hasil laut berupa ikan yang melimpah ruah, antara lain dengan pengasapan dan diolah jadi sambal. Ikan cakalang dan roa adalah 2 jenis ikan yang paling banyak diolah dengan cara tersebut. Ikan cakalang yang diasap dikenal dengan makanan cakalang fufu dan ikan roa diolah jadi sambal roa.
Dua makanan tersebut sangat populer untuk dijadikan oleh-oleh khas Manado. Bahkan, banyak pula yang memesannya secara online. Makanya, anda pun jangan sampai ketinggalan membawa pulang dua makanan ini saat pulang dari Manado. Cakalang fufu ini bisa anda olah menjadi hidangan berkuah santan. Sedangkan sambal roa, bisa dijadikan bumbu bagi masakan nasi goreng anda. Terdengar nikmat, bukan?
Coba: Resep Cakalang Fufu Pampis
7. Banjarmasin – Ikan Seluang
Sebagai kota yang sebagian besar wilayahnya berupa delta, hasil perairan Banjarmasin jelas sangat melimpah. Seluang adalah salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak ditemukan di perairan kota Banjarmasin. Ikan ini berukuran kecil, kira-kira sebesar ibu jari orang dewasa. Saking banyaknya, ikan seluang ini kemudian dijadikan komoditas untuk oleh-oleh khas daerah.
Ikan seluang yang sering dibeli sebagai oleh-oleh biasanya telah digoreng garing berbalut tepung. Sangat cocok untuk camilan atau lauk bersama nasi panas. Namun kalau ingin mengolahnya sendiri, anda juga bisa kok membeli yang setengah matang dan sudah dibumbui khusus.
8. Medan – Teri
Teri merupakan jenis ikan yang sangat populer untuk dijadikan oleh-oleh dari kota Medan. Teri Medan ini memiliki warna putih bersih dan berukuran sangat kecil, sehingga sering disebut teri nasi. Sebagai oleh-oleh, teri Medan biasanya dijual dalam 2 jenis, yakni yang mentah dan diolah dengan sambal balado. Saran saya, anda beli saja kedua jenis teri Medan ini agar menambah kreasi masakan di dapur. Teri Medan ini juga mudah sekali ditemukan; hampir di seluruh pasar kota Medan pasti tersedia. Harganya, sudah pasti terjangkau dong.
Coba: Resep Pepes Ikan Teri Basah
9. Mimika – Kepiting Karaka
Sudah jauh-jauh ke Papua tapi tidak bawa hasil lautnya sebagai oleh-oleh sih sama saja bohong. Salah satu hasil laut yang paling sering dijadikan oleh-oleh adalah kepiting karaka atau kepiting hitam bakau. Kepiting karaka ini berukuran sangat besar, apalagi capit-capitnya. Anda dijamin akan puas menyantap dagingnya sampai bersih. Rasa daging karaka ini tidak terlalu manis, jadi cocok untuk diolah dengan berbagai bumbu dan saus, seperti saus padang, saus tiram, dan dicampur ke dalam sup.
Kepiting karaka banyak ditemukan di daerah yang teluk karena kaya akan tanaman bakau. Namun, yang paling terkenal adalah dari daerah Mimika karena akses menuju ke sana terbilang mudah.
Coba: Resep Kepiting Saus Padang
10. Lombok – Kerupuk Rambak Mentah
Kalau sedang liburan di Lombok, jangan lupa membeli kerupuk rambak mentah yang menjadi salah satu oleh-oleh khasnya. Kerupuk rambak merupakan nama lain dari kerupuk kulit yang biasanya terbuat dari kulit sapi dan kerbau.
Di Lombok ini, kerupuk rambak dijual juga dalam bentuk mentah. Mentah di sini bukanlah masih berbentuk kulit ya, tetapi hanya dikeringkan dan diolah setengah matang. Kerupuk rambah mentah ini banyak dibeli untuk diolah sendiri, bisa menjadi krecek, lodeh, atau disayur santan. Nikmat dan cocok sekali deh untuk anda berkreasi di dapur.
Coba: Resep Sambal Goreng Krecek
Membeli bahan masakan khas daerah sebagai oleh-oleh, tentunya akan memperkaya dapur anda. Banyak kreasi makanan baru yang bisa anda buat dan pastinya kalau sedang kangen dengan masakan daerah tersebut, anda bisa langsung memasaknya. Karena, untuk memasak makanan daerah, tidak ada yang bisa mengalahkan bahan aslinya bukan? Selamat berbelanja oleh-oleh!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]